Saat ini kelas aslan melakukan presentasi pelajaran pkn. Dimana sistem nya berbentuk pop up.
Dan kelompok salma yang terdiri dari empat orang sedang menjelaskan materi di depan kelas.
Salma terlebih dahulu menjelaskan materi. Awalnya lancar tapi saat ia melihat ke luar jendela konsentrasi nya pecah.
"Salma kenapa diam? Ayo lanjut" ujar guru itu yang melihat salma terdiam.
"I-iya bu" salma menjelaskan nya lagi.
Lagi lagi matanya menangkap sesosok pria yang kepala nya bersandar di jendela.
Dia terseyum sambil memperhatikan salma.
"Salma" tegur teman temannya
"CHIPMUNK!" teriak salma, semua yang berada di kelas menatap nya heran.
"Salma" panggil guru itu
"Sana pergi! Gue gak fokus" usir nya
Bukannya pergi dia malah mengedipkan sebelah mata nya. Mengusili salma adalah tujuan nya.
"Salma kamu usir saya!?" tegur guru itu
"Gue bilang pergi! Muka lo jelek banget"
Guru itu marah besar, tapi berbeda dengan teman sekelas nya, mereka justru tertawa.
----
"Tapi bu, saya tuh tadi bukan ngejekin ibu" ujar salma sambil memegang tangan guru itu.
Guru itu berhenti, "Ya terus kalau buka sama saya, sama siapa?"
"Tadi bu, ada si chipmunk di jendela. Itu loh bu, yang itu" jelas salma
"Yang itu yang mana salma? Lagian juga saya gak lihat dan gak ada siapa siapa di jendela" tekan guru itu.
"Bu.. please dong bu jangan" salma memelas pada guru tersebut.
Namun, salma malah di bawa ke lapangan. Lalu meninggalkannya sendiri.
"Gara gara si chipmunk. Kalo ketemu gue jambak rambutnya. Gue pitesin lehernya. Gue gigit tangannya. Gue tendang kakinya. Gue--"
"Gue apa?" Potong seseorang yang berada di belakang salma.
"GUE SUMPAHIN DIA GAK DAPET JODOH" teriak nya
"Jodoh aku kan kamu" ucapan orang itu membuat salma terdiam.
Salma menengok ke belakang. "Alvin?" Gumamnya
"Ada yang kepanasan. Kasian" ledek alvin
Lalu tangan nya beralih menguncir rambut panjang salma dengan asal.
"Chipmunk gak udah deket deket gue. Sana pergi" usir nya dengan mendorong alvin
"Jodoh gue ternyata galak" goda alvin membuat salma terdiam sesaat.
"GAK!" Salma pergi meninggalkan alvin yang tersenyum penuh arti.
----
Di sisi lain, aslan dan arsy sedang menuju bandara. Mereka berencana menjemput kedatangan papa nya.
"Kamu udah maapin papa, jadi jangan dingin ya sama papa" ingat arsy
"Iya iya, tenang aja"
Mereka menunggu, sampai akhirnya seseorang berpakaian formal datang kehadapan mereka.
"Welcome dad" sambut arsy
"Thank's" Dia untuk memeluk putri nya
Dengan senang hati dia memeluk ayah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STELLA
Fiksi Remaja⚠️PLEASE DON'T BE SILENT READERS⚠️ follow dulu sebelum baca Jangan lupa VOTE+KOMEN+SHARE Mungkin GERBANG adalah kata yang tepat untuk awal pertemuan mereka berdua, dan dari pertemuan itu mungkin saja menumbuhkan perasaan antara keduanya. Berawal dar...