3- Ketos gj

857 21 0
                                    

Hari ini adalah hari terakhir MPLS, dan Stella berangkat ke sekolah sedikit terlambat karena semalam ia tidak bisa tidur. Jadinya ya gini datang terlambat dan pasti kena hukuman deh

"Huh huh hah" nafas Stella ngos ngosan karena berlari kecil.

"Yah udah dikunci" sambil memegang pagar gerbang

"Balik lagi ke rumah atau bolos aja ya"

"Tapi balik kerumah sama aja bolos" sambungnya tak jelas

"Manjat" stella tersenyum entah mendapat ide darimana tiba tiba dipikirannya muncul

Stella pun memegang pagar dan segera menaiki gerbang dan

Brukk...

"Aww... sakitt" stella meringis sambil memegangi bokongnya

Tiba tiba seorang laki laki tampan nan cool datang kehadapannya.

"Telat?"

"Cuma telat 10 menit kok, tadi pas gue udah mau berangkat jalanan nya macet jadi gue datangnya telat dan tadi pas gue nyampe eh ternyata udah masuk dan gerbangnya juga udah dikunci dan gak ada siapa siapa sepi jadi gue manjat" penjelasan yang tidak ada titik koma, membuat gadis itu terlihat lucu ketika berbicara seperti itu

Tidak ada jawaban dari lelaki tersebut.

Stella pun melihat laki laki itu sedang memandangnya sambil tersenyum tipis.

Stella pun melambai lambaikan tangannya untuk menyadarkan laki laki tersebut dari lamunannya.

"Kenapa?" Tanya laki laki itu

"Ga papa, bye"

Namun, langkah nya terhenti saat ada tangan seseorang memegang lengan mungilnya.

"Mau kemana?"

"Mau masuk lah"

"Lo harus dihukum dan sebelum itu lo pergi ke ruang bk dulu"

"Ga mau, kan cuma 10 menit" bantah nya

"Cepat!"

"Ga mau"

Setelah itu laki laki tersebut menggendong stella dan membawanya ke lapangan

Stella tidak diam karena diam terus memberontak dengan cara memukul dada bidang milik orang yang menggendongnya

"Lepasinn!! Turunin gue!! Lepasinnn!!"

Sampailah mereka dilapangan.

"Ihh kenapa sih ga ada cara lain ya pake ngegendong segala, lo modus ya" ucap stella dengan kesal

"Hanya itu yang muncul diotak gue" ucapnya dengan datar

"Lari" sambung laki laki tersebut

"Hah? Yang lain aja deh"

"Gak. Cepetan lari 3 keliling"

"Kurangin dong"

"Lo nawar lagi gue tambahin"

Stella pun terpaksa harus mengikuti hukuman dari lelaki tersebut.

Namun, baru satu keliling tubuhnya terasa lemas dan pandangan nya terasa hitam dan

Brukk

Seketika tubuh mungilnya ambruk ke tanah. Ketika laki laki yang menghukumnya itu melihat ke arah lapangan betapa terkejutnya dia ketika melihat gadis yang ia hukum pingsan.

"Eh lo kenapa?" Dengan nada panik

"Bangun. Hey bangun lo kenapa? Lo pingsan? Pake pingsan segala sih! Ngerepotin aja!"

STELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang