Hari ini adalah hari pertama seseorang berambut lurus sebahu mengawali semua rutinitasnya.
"Nak, bangun sayang". Ucap seorang wanita paruh baya namun terlihat cantik sambil mengetuk pintu kamar yang masih tertutup rapat
"Nak bangun". Ucapnya sekali lagi karena belum ada jawaban jadi terpaksa klara harus masuk kedalam kamar itu.
"Stella bangun sayang, kamu kan harus pergi ke sekolah baru". Ucapnya sekali lagi sambil duduk disamping ranjang dekat anaknya yang tengah terlelap itu sambil menggoncangkan bahu anaknya tersebut.
Ya, seseorang yang dibangunkan klara adalah Stella anaknya sendiri dan klara adalah bunda dari Stella.
"Hmmm" hanya deheman yang terdengar
"Ayo cepet mandi gih udah itu turun ke bawah sarapan dulu ya. Bunda tunggu dibawah" ucap klara sambil mengelus pucuk kepala anaknya dengan manis.
Hanya anggukan yang diberikan oleh Stella.
"Ya udah cepetan nanti keburu telat"
Klara mempunyai sifat yang bawel atau cerewet sama seperti stella tapi kadang kadang dingin.
---
Setelah mandi dan sarapan Stella pun segera pergi dari rumahnya untuk berangkat menuju ke sekolah.
"Bun, Stella berangkat dulu ya" sambil mencium punggung tangan kanan klara
"Iya hati hati. Jaga diri ya"
"Iya. Dadah bunda"
--------------
Beberapa menit kemudian Stella tiba di sekolah barunya itu.
Stella berangkat ke sekolah yang baru ia tempati.
Sekarang Stella telah menginjakkan kaki nya tepat digerbang sekolah barunya.
Ia harus berangkat sangat pagi karena dia harus mengikuti kegiatan MPLS.
Stella berangkat ke sekolah sendirian. Seperti statusnya saat ini jomblo XD.
Masih pagi tapi udah rame. Batinnya berbicara
Setelah memasuki area sekolah stella pun duduk di bangku koridor, karena merasa bosan stella pun nemainkan handphone. Dan melihat ada notifikasi dari sahabatnya yaitu Amanda. Amanda adalah sahabat Stella sejak di smp.
Amanda :
udah nyampe belum?udah, lo belom nyampe?
Amanda :
gue kejebak macet nihburuan bentar lagi kegiatannya mau dimulai
Amanda :
aduhh gimana yah, gue usahain tepat waktu.ya udah gue tunggu
Read
---------------
Setelah sampai disekolah Amanda melirik lirik setiap sudut, hingga mata nya tertuju pada sahabatnya yang sedang memainkan hp.
"Stellaaa....."
"Kebiasaan deh suka teriak teriak, kuping gue sakit tau gak"
"Hehe. Maaf"
"Hmm"
"Eh ada berita nih"
"Berita apa?"
"Tadi ada kecelakaan loh"
KAMU SEDANG MEMBACA
STELLA
Teen Fiction⚠️PLEASE DON'T BE SILENT READERS⚠️ follow dulu sebelum baca Jangan lupa VOTE+KOMEN+SHARE Mungkin GERBANG adalah kata yang tepat untuk awal pertemuan mereka berdua, dan dari pertemuan itu mungkin saja menumbuhkan perasaan antara keduanya. Berawal dar...