Stella menatap bosan sekitar, setiap hari selalu saja ada yang datang. Bukannya dia tidak ingin dijenguk, tapi dia tidak suka jika merepotkan orang orang.
Dan sekarang, diruangan ini keadaan sangat gaduh. Kenapa? Karena teman teman nya aslan datang ke rumah sakit ini.
Mereka membagi waktu nya dan bergilir masuk ke ruang inap stella.
Setiap orang memberikan hadiah kepadanya, entah itu coklat, boneka, bunga dan kebanyakan dari mereka memberikannya bunga.
"Yaampun mereka kok repot repot sih bawa ini?" Di brankarnya penuh dengan hadiah itu.
"Sini, bunda bantuin" klara sangat peka, dia membatu membereskan hadiah dari teman teman nya aslan.
"Padahal stella mau es krim" ujarnya dengan cemberut
"Masih sakit stel, coba berhenti jangan jadi maniak es krim" ledek klara
"Gak bisa, stella kan ud--"
Pintu terbuka membuat stella menoleh ke arah pintu.
Matanya membulat, "Kak arsyyy" teriak stella dan merentangkan tangannya.
Arsy tersenyum lebar dan menghampiri stella, lalu mereka berpelukan.
Klara yang melihat itu tersenyum juga. Sedangkan aslan dia hanya tersenyum tipis sekali.
"Udah baikan? Kakak bawain ini buat kamu" dia menyerahkan parsel yang didalamnya ada buah, makanan, dan juga coklat.
Matanya berbinar ketika melihat itu, "makasih kak"
Arsy mengangguk, dan ia melihat ke arah klara.
"Tante, apa kabar? Udah lama gak ketemu" klara memeluk arsy yang juga memeluknya.
Baru saja klara akan menjawab arsy tiba tiba pintu terbuka lebar.
"STELLAAAAA"
"Aaaaaa kak vinoooo, kangennnn" mereka berpelukan lagi.
Orang tuanya hanya menggelengkan kepalanya, "Vino udah besar juga, gak malu kamu?" Protes fani
"Yaampun stella, lo gak papa kan? Gue khawatir sumpah. Cepet sembuh, lo jelek kalo sakit" wajah stella di acak acak gak jelas.
"Aaaaa kak vinooo" dia menyingkirkan tangan vino dari wajahnya.
"Stella, lama banget gak ketemu. Maaf ya kita gak tau kamu kena musibah" ucap tyas papa dari vino.
"Iya gapapa kok om, stella juga udah sembuh kok. Kan stella mau sekolah" ujar nya dengan bangga.
"Fan, kenalin ini aslan sama arsy kakak nya" ujar klara
"Kamu pacarnya stella ya, tante tahu kok" aslan tersenyum lalu mengangguk
"Manis banget sih senyum nya" stella yang mendengar itu cemberut.
Yaampun, Emak emak juga kepincut sama senyum nya aslan. Ucap nya dalam hati dengan sedikit kaget.
"Stella udah gede sekarang. Udah punya pacar, vino kapan kamu punya pacar. Masa ke duluan stella" ledek fani
"Aduhh maaa, udah dong jangan bahas itu. Nanti juga kalo ada jodohnya pasti vino langsung ajak nikah" balas vino
"Ihh kakak nya aslan cantik banget" puji fani
"Makasih tante" arsy tersenyum
"Oh iya nama nya siapa tadi?"
"Arsy, tante"
"Nah iya arsy, oh iya udah punya pacar belum?" Tanya fani dan dibalas gelengan dari arsy.
"Vin gebet sana" goda papa vino.
KAMU SEDANG MEMBACA
STELLA
Roman pour Adolescents⚠️PLEASE DON'T BE SILENT READERS⚠️ follow dulu sebelum baca Jangan lupa VOTE+KOMEN+SHARE Mungkin GERBANG adalah kata yang tepat untuk awal pertemuan mereka berdua, dan dari pertemuan itu mungkin saja menumbuhkan perasaan antara keduanya. Berawal dar...