Setelah kepergian Armos tadi malam, Bintang merasa lebih baik dari sebelumnya. Mereka sempat menonton film terbaru disalah satu aplikasi dan menonton film tersebut bersama-sama dengan Sevin pula.
Sevin yang notabene sahabat kecil Bintang pun, berkali - kali menggoda Armos untuk segera meresmikan jika mereka beneran berpacaran, tetapi Armos lagi-lagi tak menanggapi dan hanya diam saja. Suara notifikasi melalui akun sosialnya membuat Bintang membukanya.
Icha Fitriana : Bee.
Bintang Ferarina Nimasita : What happen?
Icha Fitriana : *sent a picture*
Icha Fitriana : Itu Armos?Bintang memperhatikan poto yang dikirimkan oleh Icha kepada dirinya. Gadis itu sangat mengenal Armos walau tampak belakang sedikitpun. Disana Armos sedang mendorong kursi roda yang sangat Bintang yakini itu adalah rumah sakit yang sama saat dirinya pun dirawat. Tetapi siapa cewek yang berada dikursi roda tersebut?
Bintang merasa tak asing dengan baju yang dikenakan oleh cewek tersebut, itu adalah seragam pasien VVIP sama dengan yang digunakan oleh Bintang dulu, tetapi Bintang tak bisa mengenal cewek tersebut. Tanpa basa basi Bintang mengirimkan Armos pesan singkat karena penasaran.
Bintang Ferarina Nimasita : Termosss.
Bintang Ferarina Nimasita : Blm sampe rumah kah?Armos V Argiansyah : Ada pr?
Bintang Ferarina Nimasita : Klo ada pr mah, gue nyontek bukan nanya, hehehe.
Armos : Trs?
Bintang Ferarina Nimasita : *sent a picture*
Bintang Ferarina Nimasita : Poto pacar gue bukan?Armos V Argiansyah : Iya, Bee.
Armos V Argiansyah : Dpt drmn?Bintang Ferarina Nimasita : Icha.
Hampir sepuluh menit tak ada balasan dari Armos, pesannya hanya dibaca saja tanpa dibalas. Gadis itu menggelengkan kepala, sudah sangat biasa sekali jika pesannya diabaikan oleh Armos.
***
Armos menghela napas panjang saat handphone yang berada disaku jaketnya bergetar terus menerus, padahal notifikasi chat grup sudah ia bisukan selama satu tahun. Karena penasaran pria itu membuka handphonenya. Pelaku yang mengirimi pesan beruntut kepadanya adalah Bintang, gadis yang belakangan ini memenuhi kepalanya.
Bahkan jika Armos ingin jujurpun, ia sempat goyah saat belajar hanya karena memikirkan Bintang sudah makan atau belum.
Gadis yang memperkenalkan diri didepan kelas tahun lalu dengan sangat percaya diri, bertubuh agak sedikit pendek tetapi sangat wajar jika disandingkan dengan gadis lain pada umunya.
Berpipi sangat bulat dengan poni depan yang menambah kesan manis sekali dilihat, tetapi seketika membuat Armos kesal karena mengganggu dan memanggilnya dengan sebutan 'Termos'.
Saat itu Armos ingin sekali mencubit pipi bulat gadis disampingnya yang tiba-tiba menjadi teman sebangkunya, merasa gemas dan kesal jika gadis tersebut mengikutinya kemanapun ia pergi.
Gadis yang menolak kurang lebih delapan pria disekolah dan tetap memperjuangkan seorang Armos yang selalu mengabaikannya.Gadis yang beberapa kali hampir menjadi korban bully karena mendekati Armos secara terang-terangan. Gadis yang pantang menyerah ketika Armos berkata 'tidak' walau sebenarnya yang diharapkan gadis tersebut adalah 'iya'.
Beberapa kali tindakan Bintang membuat Armos luluh, tetapi ada saja insiden yang mengakibatkan Armos merasa beku lagi ketika tak sengaja Armos menemukan gadis tersebut bersamaan dengan Deri kakak kelasnya selama ia di SMP hingga SMA.Gadis yang pertama kalinya meminjamkan baju olahraga kepadanya walaupun sebenarnya hari itu adalah pengambilan nilai mata pelajaran penjas. Gadis ceroboh yang beberapa waktu lalu menuangkan sambal bakso kemangkuk yang ia makan dan menyebabkan dirinya mules duahari berturut-turut hanya karena cemburu.
Armos tersenyum manis saat memikirkan kejadian-kejadian yang telah ia lewati bersamaan dengan Bintang. Hingga satu poto yang membuat kening Armos menyatu. Darimana gadis itu mendapatkan poto tersebut? Setelah mengetahui siapa yang memberikan poto tersebut, membuat Armos bertanya langsung.
Armos mengirimkan pesan kepada Icha mengenai foto yang Bintang kirimkan. Dan ternyata benar, jika Icha yang mengirimi foto tersebut serta Armos pun mengetahui jika Icha adalah anak pemilik Rumah Sakit Belia yang merawat Nanda Miranda, teman sekaligus cinta pertama Armos.
*
*
*
Hallo guys! Part ini pendek banget emang, tapi aku janji part setelah ini aku panjangin huehue :'))
Ayoo siapa yang bsa nebak hubungan antara Bintang-Armos-Nanda???
Hahahahahhaa
See u next chapter, ya!With love, kim
KAMU SEDANG MEMBACA
Spasi. (dibaca spasi pakai titik)
Novela Juvenil[ NEW VERSION‼️] #shskartikatamaseries [R15+] "Lo pasti suka sama gue, Mos." "Enggak." sautan pendek tersebut membuat Bintang menghela napas panjang. "Gue anggap jawaban lo adalah iya, Mos." "Enggak lah." "Terus kenapa lo mau jemput gue kerumah? Nak...