1. Kehidupan Baru

99.3K 2.6K 34
                                    

Di dalam sebuah apartemen tepatnya di salah satu kamar terdapat dua sepasang suami istri yang masih setia memejamkan matanya. Padahal hari ini adalah hari pertama mereka kembali ke sekolah, setelah 5 hari lamanya izin. Siapa lagi kalau bukan Alvaro dan Qila.

Terdengar suara bel berkali-kali yang telah terdengar dari luar, sama sekali tak dapat membangunkan dua orang yang terlelap dalam tidur dengan posisi nyaman nya. Dimana seorang Alvaro yang setia memeluk istrinya dengan tangan kirinya menjadi bantal Qila.

Setelah bel berbunyi berkali-kali yang sama sekali tak bisa membangunkan mereka. Terdengarlah suara deringan ponsel milik Alvaro. Tak lama kemudian Alvaro mengerjap-ngerjapkan matanya, dan pertama yang ia lihat adalah wajah istrinya yang terlihat polos saat sedang tidur.

Ia pun tersenyum ke arah Qila tanpa memperdulikan deringan ponsel yang sedari tadi berbunyi.

"You are my beautiful wife." Ucapnya yang masih setia menatap wajah Qila dan ia pun mengecup dahi istrinya dengan sayangnya.

Tak lama ia pun mengambil ponsel yang berdering dari tadi. Dan ternyata delapan panggilan tak terjawab dari Devan.

"Nih anak pagi-pagi ganggu banget sih, padahal lagi enak-enaknya." Gumamnya.

Hingga terdengar kembali suara bel apartemen, laki-laki itu pun menghembuskan nafas kesalnya tak lupa mulutnya berkomat-kamit.

"Apaan?" Tanya Alvaro saat ia sudah melihat siapa yang pagi-pagi datang ke apartemennya.

"Gila lo ini udah jam 6 dan lo masih berpenampilan kayak gini?" Tanya Devan heran.

"Jam 6? Ah ntar aja lah gue mandi kan mandi gue nggak lama." Kata Alvaro santai.

"Mandi-mandi nggak lama pala lo, Qila mana?" Tanya Qeyla yang tiba-tiba nyelonong masuk ke apartemen Alvaro.

Hingga Alvaro menyadari jika ia sudah menikah dengan Qila dan harus berangkat bersama istrinya, ia tak boleh santai seperti sebelumnya. Yang bangun jam 6 dan berangkat jam 6 lebih 15 menit.

"Anjir, gue lupa." Kata Alvaro, ia pun segera naik tangga menuju kamar dan membangunkan istri satu-satunya.

"Mau minum nggak?" Tanya Devan ke Qeyla yang sudah duduk di depan tv. Ia hanya menganggukkan kepalanya tanda jawaban.

Devan segera melangkahkan kakinya ke dapur di apartemen Alvaro. Tanpa meminta izin pemiliknya.

🐇🐇🐇

Sedangkan didalam kamar Alvaro tak melihat istrinya berbaring diranjang yang ia lihat adalah sebuah ranjang yang sudah terlihat bersih dan rapi.

Tak lama kemudian Qila keluar dari kamar mandi yang hanya menggunakan handuk saja. Karna ia juga lupa kalau ia sudah menjadi istri Alvaro dan satu kamar dengannya.

"ANJIR, KELUAR." Teriak Qila reflek.

"Astaga, ini suami kamu Qila." Kesal Alvaro.

"Keluar dulu aku mau ganti baju." Suruh Qila.

Alvaro ia tak keluar dari kamar tapi malahan berjalan mendekat ke arah Qila yang masih didepan pintu kamar mandi.

"Alvaro, diem disitu deh."

Sama sekali ia tak menggubris kata Qila, ia terus saja berjalan mendekati istrinya itu dengan senyum miringnya.

"Diem disitu atau?" Kata Qila dengan nada mengancam.

"Eh-eh nggak-nggak. Iya deh aku keluar." Ucap Alvaro pasrah, senyumannya pun sudah luntur dari wajahnya akibat ancaman yang keluar dari mulut Qila.

LOVE ACTUALLY Part 2 (Proses Penerbitan + Perkembangan Part)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang