LOVE ACTUALLY Part 2 (Proses Penerbitan + Perkembangan Part)

24. Pulang

Disinilah Qila dan Qeyla berada di sebuah negara yang memiliki keanekaragaman hidup dan nilai. Serta kota-kota yang menarik dan bentang alam yang berbeda-beda. Jerman, negara yang memiliki bentuk pemerintahan federal. Dan salah satu negara maju yang memiliki standar hidup tertinggi di dunia.

Sudah tiga hari mereka berada di sini.  Dan masalahnya pun terselesaikan karna ia sudah bertemu keluarga Fika. Soal urusannya dengan Juna? Ia tak peduli. Lagian nanti sore ia akan kembali ke tanah air.

"Qil." Panggil Qila sembari fokus menonton tv "Lo yakin nggak urusin masalah lo sama cowok yang kemarin lusa itu?"

Qila menghembuskan nafasnya berat, jujur saja ia tidak ingin bertemu dengan laki-laki itu. Dan sudah tidak peduli sama sekali "Gue nggak mau ketemu dia." ujarnya.

"Lo nggak bisa lari dari masalah sebelum lo selesain masalah itu Qil." ujar Qeyla sembari memakan kripik.

Qila menggeleng dan menatap ke arah depan, kembali menerawang masa lalu nya.

Flashback On

Disebuah kamar hotel XXI yang telah di sewa dan di renovasi sedemikian rupa dengan bunga dan balon-balon yang indah. Dimana dua sejoli yang sedang merayakan happy anniversary nya.

Kebahagiaan yang menyelimuti hati mereka, kenyamanan dan senyum yang selalu terpancar di wajah nya. Membuat mereka tak ingin melupakan moment sesaat ini.

Qila dan Juna telah menjadi sepasang kekasih selama satu minggu, bukan waktu yang lama tapi beginilah cara Juna memperlakukan seorang Qila. Juna pria yang tidak suka dengan hal romantis dan juga possesif. Entah bagaimana Qila bisa mencintai pria seperti Juna.

Satu minggu? Hanya kebahagiaan yang terus menyelimuti hati Qila.

"Kamu tau kan, aku nggak suka yang kayak gini-gini. Karena aku nggak bisa, tapi demi kamu aku ngelakuin ini semua." Ujar Juna seraya memegang tangan Qila.

Qila tersipu malu mendengar ucapan kekasih nya. Dan itulah yang membuat Juna tak bisa melepas seorang Qila.