12. Pergi

66K 3K 654
                                    

Setelah menyuruh bodyguard untuk menyelidiki siapa yang sengaja menabrak Qeyla, akhirnya Qila berhasil menemukan orangnya. Ditemani oleh Alvaro. Qila dan Alvaro terpaksa mengesampingkan masalahnya untuk ini.

"HEBAT YA, HEBAT." Bentak Qila ke orang tersebut.

"LO SENGAJA KAN NABRAK QEYLA, SENGAJA KAN?"

"PUAS LO? PUAS HAH?"

Qila terus saja membentak orang yang telah menabrak Qila dengan sengaja, masih orang yang sama yaitu Mira. Alvaro sempat tak yakin dengan apa yang dilakukan Mira, tapi? Memang inilah yang dilakukannya.

Di sebuah jalan yang begitu sepi, bodyguard Qila berhasil menangkap gadis ini. Qila terus saja membentak, menjambak dan menyiksa gadis tersebut.

"PUAS LO, PUAS. KALAU SAMPAI TERJADI APA-APA SAMA QEYLA. NYAWA AKAN DIBAYAR DENGAN NYAWA." Reflek Qila menjambak rambut Mira dengan keras.

"Qil udah, jangan disini." Ujar Alvaro. Berada di jalan adalah resiko yang besar, walaupun jalan sudah sepi kita juga harus hati-hati kan.

"DIEM AL." Bentak Qila. Istrinya udah di titik yang sangat murka.

"Lo tau kan, gue sayang banget sama kembaran gue. Dan lo udah bikin dia terkapar dirumah sakit dengan kabel-kabel yang tertancap di tubuhnya. Lo nggak punya urusan sama dia, urusan lo cuma sama gue. " Ujar Qila.

"Tapi kenapa harus kembaran gue? Kenapa? Seandainya gue bisa menggantikan posisi dia, gue rela. Gue rela harus menyerahkan nyawa gue demi dia." Tambahnya.

Mira merasa cukup untuk tidak melawan tindakan yang telah dilakukan Qila, ia membalas menjambak gadis tersebut dengan keras. "GUE JUGA BERANI SAMA LO, LO KIRA GUE TAKUT?" Bentak Mira.

Bertepatan dengan mobil yang melaju kencang, Mira mendorong Qila dengan keras. Membuat tubuhnya terhantam mobil.

BRAKK

"QILAA." Teriak Alvaro, ia terlambat menyusul istrinya, karna jarak mobil yang melaju tinggi sudah sangat dekat dengan istrinya, langsung saja menghantam tubuh istrinya.

Tubuh Alvaro seketika gemetar, melihat istrinya secara langsung terpental jauh di jalan. Sedangkan Mira, ia telah berhasil kabur.

Kejadian yang sama? Qeyla kecelakaan? Dan ini Qila juga? Kenapa takdir jadi seperti ini? Kenapa?

"QILAA, BANGUN SAYANG. PLIS BANGUN." Teriak Alvaro, ia tak sanggup menahan deras air matanya melihat istrinya berlumuran darah seperti ini. Segera ia menelfon ambulance untuk segera datang.

Mata istrinya yang tertutup rapat, dengan lumuran darah yang ada dimana-mana. Membuat Alvaro tak sanggup untuk melihat ini semua.

Bagaimana jika yang lain tau dengan kondisi Qila seperti ini? Bagaimana dengan keluarga nya? Dua anak nya sekaligus kecelakaan dengan perbedaan waktu 2 jam saja.

"MAAFIN AKU SAYANG, MAAFIN AKU YANG NGGAK BISA JAGAIN KAMU. KAMU HARUS KUAT. JANGAN TINGGALIN AKU." Teriak Alvaro.

🐇🐇🐇

Eka seketika limbung melihat satu anaknya lagi tak berdaya memasuki ruang ICU. "Pa? Kenapa harus mereka?" Ujar Eka dengan tangisan yang belum reda.

Belum saja Dokter keluar dari ruang ICU, anak satunya sudah menyusulnya.

"Ma? Mereka pasti baik-baik saja. Mereka anak yang kuat."

Didalam satu ruangan, terdapat dua orang yang sedang mempertaruhkan hidup dan matinya dan semua nya adalah anak dari keluarga Adelson.

Alvaro menerawang masa-masa yang sudah ia lalui bersama dengan istrinya, bagaimana pahitnya kisah cinta mereka sebelumnya? Dan bagaimana Tuhan mempersatukan mereka berdua?

LOVE ACTUALLY Part 2 (Proses Penerbitan + Perkembangan Part)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang