🌹Selamat membaca🌹
"Happy birthday my husband." Kata Qeyla tersenyum.
Semua orang membohonginya?
Devan menatap satu persatu orang yang berada di ruangan yang sama dengannya. Ada mama dan papa nya juga? "Nggak lucu. Ini nggak lucu."
Senyuman dari semua orang pudar, iya ini memang keterlaluan. Mereka tau, tapi mau bagaimana lagi? Untuk satu tahun sekali nggak papa lah.
"Nggak lucu, gue hampir mau mati karna ini. Nggak lucu, nggak lucu." Devan.
"Van, gue tau-." Ucapan Qeyla terpotong.
"Nggak lucu Qey, semua ini nggak lucu tau nggak. Lo tau, gue udah hampir mau bunuh diri karna lo. Lo tau?" Bentak Devan.
Baru kali ini laki-laki tersebut membentak Qeyla, baru kali ini.
"Van." Teriak Qeyla, saat Devan berlari keluar ruangan dengan wajah yang penuh emosi.
Sontak Mama Devan mendekati Qeyla "Devan nggak papa sayang. Mungkin dia syok, makanya kayak gitu. Ntar pasti baik lagi kok."
Qeyla menganggukkan kepalanya tanda mengerti, ini juga diluar ekspetasi nya. Ia kira suaminya akan senang dengan ini, tapi malah sebaliknya.
"Mama antar susulin dia yuk, pasti dia ditaman." Ujar Mama Devan.
Sedangkan, Qila mendongak menatap suaminya yang barada di belakangnya "Al, anterin aku." Kata Qila.
Alvaro menyerngit bingung, Qila yang paham pun berbicara kembali "Nemuin seseorang."
"Siapa yang?" Tanya Alvaro yang masih belum tau apa maksud istrinya.
Qila sebal dengan suaminya "Udah, anterin ke kantin."
Alvaro menganggukkan kepala dan keluar dari ruangan.
"Mau kemana?" Tanya Kevin.
Sontak Alvaro menatap kakak iparnya itu "Ke kantin bang." Ujarnya.
🐇🐇🐇
"Van." Panggil Qeyla.
Taman, mereka berada ditaman. Sedangkan mama Devan meninggalkan mereka berdua.
Sontak Devan menoleh, dan mendapati istrinya yang wajahnya masih terlihat pucat. Tapi masih belum berbicara sama sekali.
"Van." Panggil Qeyla lagi. Sungguh ini pertama kalinya suaminya seperti ini."Van plis."
Menyerah Devan menyerah ia tak bisa membiarkan istrinya. Ia tak bisa memarahi Qeyla.
Devan berdiri dari tempat duduknya, menghembuskan nafasnya kasar lalu berjongkok di depan istrinya. "Kenapa?" Tanya nya lembut.
"Sorry."
Devan menatap mata istrinya dalam-dalam. Ia berfikir, apakah ini istrinya? Mata sendu dari gadis nya telah meluluhkan hatinya. Ia sangat merindukan mata itu terbuka. Dan pada akhirnya penatiannya selama ini telah tercapai.
Devan tersenyum, mengacak-acak gemas rambut istrinya "I'm fine." Ujarnya.
Qeyla tersenyum membuat detak jantung Devan berpacu cepat. Istrinya masih terlihat cantik walaupun wajahnya sangat pucat dengan mata sayu.
"Don't be angry, okay?"
Devan menimang-nimang ucapan dari istrinya "Tergantung cerita lo." Ujarnya.
Qeyla menghembuskan nafasnya pelan "Oke gue akan cerita, tapi jauhan dikit."
Devan duduk di rumput dan Qeyla berada di kursi roda.
![](https://img.wattpad.com/cover/191500642-288-k136445.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ACTUALLY Part 2 (Proses Penerbitan + Perkembangan Part)
RomanceFollow akun ig author : rinn.aaa_ "KETOS MESUM VS BAD GIRL PART 2" JANGAN LUPA FOLLOW AGAR TERUS TAU INFORMASI NYA" Lika-liku kehidupan dua rumah tangga disaat usia masih sangat terbilang muda. Akibat perjodohan dari orangtua nya. Membuat dua pasan...