16. Kembali

66.8K 2.3K 274
                                    

Satu minggu kemudian

Lentera Internasional School sedang di gemparkan oleh kedatangan dua pasang kekasih sekaligus yang berjalan di koridor sekolah. Siapa lagi kalau bukan Alvaro-Qila dan Devan-Qeyla, dua pasang kekasih yang dijuluki couple goals. Bagaimana tidak, mereka ber empat memiliki kelebihan yang sama yaitu harta dan wajahnya.

Apalagi sebelumnya Qeyla dan Qila sudah satu minggu tidak bersekolah karna masih harus di rawat dirumah sakit, membuat Alvaro dan Devan berangkat sendirian.

Bisik-bisik tetangga mulai terdengar di telinga mereka, tapi mereka tak ambil pusing sama sekali dengan ucapan-ucapan siswa-siswi selagi tidak mengganggunya dia tidak akan menjelek-jelekkan mereka.

Seorang pria paruh baya tiba-tiba menghampiri mereka dengan raut kesedihannya. "Nona, nona saya mohon jangan hukum keluarga saya." Mohonnya ditujukan kepada Qila.

Alvaro melirik istrinya yang hanya memasang wajah dinginnya dan menatap pria didepannya tanpa berkedip dengan melipat kedua tangannya.

"Maaf, Anda siapa? Ada tujuan apa Anda memohon kepada adik saya?." Tanya Qeyla yang tidak tau.

Qila menyeringai mendengar pertanyaan dari Qeyla "Dia Tuan Sanjaya." Ucapnya.

"Nona, mohon." Mohon Tuan Sanjaya.

Qila enggan menatap ke arah Tuan Sanjaya, ia mengalihkan pandangannya kearah lain.

Qeyla mengangguk paham, karena ia juga sudah tau dengan tindakan kembarannya tersebut. Walaupun awalnya ia tidak menyetujuinya, dan akhirnya ia pun hanya mengikuti kembarannya, lagian itu memang konsekuensi yang didapatkan anaknya dan keluarga Sanjaya.

"Maaf Tuan, Jangan ganggu kami. Apakah Anda tidak tau kalau ini sekolah? Ini untuk belajar Tuan." Ujar Qeyla dengan sopan.

"Tapi Nona, maafkan kesalahan anak saya." Mohonnya lagi.

Tatapan demi tatapan siswa siswi Lentera dan para guru telah tertuju pada mereka.

Qila tersenyum "Apakah saya harus memaafkan anak Anda? Setelah semua yang dia lakukan kepada keluarga saya?"

"Asal Anda tau, anak Anda telah melakukan hal yang melampaui batasnya. Dan Anda--."

"Kak plis, kak maafin aku." Ucapan Qila terpotong, karena kehadiharan wanita yang ditunggu-tungu Qila memohon kepadanya.

Qila menyeringai mendengar Mira memohon kepadanya "Ternyata lo punya nyali juga buat nyamperin gue."

Tuan Sanjaya menatap anaknya yang tak jauh darinya dengan geram.

"Kak, maafin aku kak. Aku nggak akan ngulangin lagi."

Qila memincingkan salah satu alisnya dan tersenyum penuh kemenangan "Maaf? Oke gue maafin." Katanya.

Mira dan papa nya tersenyum mendengar ucapan Qila.

"Ya ya ya, gue maafin. Tapi, nggak untuk mengembalikan harta kalian."

Senyum pun pudar dari wajah Mira dan papa nya.

"Nona, jangan seperti ini Nona. Saya akan menebus kesalahan anak saya." Kata Tuan Sanjaya.

Qila menyeringai "Asal Anda tau Tuan, saya sudah tau rencana Kalian berdua."

Mira dan papa nya menelan salivanya dengan susah payah dan ketakutan membuat Qila tersenyum senang.

"Yang pertama, Anda dan Mira sudah bersekongkol sebelum anak Anda masuk disekolah ini. Anda menginginkan anak keluarga Wijaya." Ujar Qila.

Alvaro yang mendengar keluarga Wijaya sontak kaget pasalnya anak keluarga wijaya adalah dia dan ia pun menatap istrinya dengan penuh tanda tanya.

LOVE ACTUALLY Part 2 (Proses Penerbitan + Perkembangan Part)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang