7. Sulit

62.2K 2.2K 155
                                    

"Ini pada kemana sih, Qeyla pergi sama Devan, Papa sama temennya, mama juga, apalagi oma sama opa." Gerutu nya lagi. Sudah berapa kali Qila menggerutu?

Sampai seseorang mengulurkan sebuah minuman yang pasti itu adalah Alvaro suaminya, fikir Qila. Tapi, kenapa cepat banget?

"Lhoh, Reno?" Sontak Qila berdiri dari tempat duduknya saat yang ia lihat benar-benar Reno.

"Hai Qil, ketemu lagi." Ujar Reno tersenyum sembari mengulurkan tangannya.

Qila pun menerima uluran tangan dari Reno. "Hai." Sapa nya balik.

Setelah kurang lebih hampir dua minggu setelah insiden Papa nya yang hampir saja dipenjara dan bangkrut. Akhirnya Qila kembali bertemu dengan Reno.

Siapa sangka Reno, orang pertama sekaligus teman pertama saat ia kabur ke Bogor adalah saudara jauh nya. Dunia sangat sempit- fikir Qila.

"Tambah cantik aja neng." Ujar Reno tersenyum.

"Gombal mulu lo, emang cantik dari lahir."

"Kepedean."

"Biarin. Eh btw thanks ya buat yang kemarin." Ujar Qila.

Memang sejak insiden terbongkarnya papa nya yang tidak bersalah, ia belum sempat mengucapkan terimakasih kepadanya. Karna, Reno yang merupakan seorang hacker harus kembali menjalankan tugas lainnya yang sudah diperintahkan oleh orang lain. Jadi, ia langsung saja pulang ke Bandung.

"Yang mana?" Reno memincingkan kedua alisnya tanda tak tau apa yang dibicarakan gadis didepannya.

"Yang papa gue kemarin." Ucap nya.

"Oo itu, cuma ucapan terimakasih aja nih?"

"Banyak maunya lo, udah mending ngucap makasih."

"Traktir lah, apa lah gitu."

"Ya elah, ya ya ntar gue traktir kalo kagak lupa." Ujar Qila, sembari meminum minuman yang di berikan Reno tadi.

"Nah gitu dong, masa sama saudara sendiri pelit."

"Heh, saudara sih saudara tapi jauhhhhhh bangeettttt." Ucap Qila panjang.

Reno pun tertawa kecil melihat tingkah gadis didepannya itu "Lho lucu juga, padahal pertama kali gue lihat lo cuek banget." Katanya.

"Minta id line dong."

Sedangkan disisi lain Alvaro yang akan kembali membawa minuman yang telah dibawanya melihat Qila yang bersama dengan laki-laki. Ia tak tau siapa lawan bicara istrinya, karna pria tersebut membelakanginya.

Terlihat Qila yang tertawa dan tersenyum membuatnya dilanda api cemburu. Karna apa? Istrinya tak pernah seperti ini jika dengan pria yang tak begitu dikenalnya. Maka dari itulah yang jadi pertanyaan dikepalanya.

Dari postur tubuhnya nampak itu bukan Devan maupun Kevin, apalagi Aska papa nya. Siapa laki-laki tersebut?

Alvaro dirundung dengan rasa penasaran nya dan akhirnya pun menghampiri istrinya dengan segelas minuman yang ada ditangan kanannya.

LOVE ACTUALLY Part 2 (Proses Penerbitan + Perkembangan Part)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang