18. Hasrat

100K 2.5K 351
                                    

🌹HAPPY READING🌹

Yang masih di bawah umur mohon mundur sedikit ya😘😘

🐇🐇🐇

"Ya udah, kita bungkus nih makanan. Ntar makan di apartement."

Kurang sabar apa coba Devan kepada Qeyla?

"Pak, tolong makanannya dibungkus ya."

Devan melepas jaket yang dipakainya "Nih pake." ujarnya sembari memberikan jaketnya ke istrinya.

"Pasangin aja nggak usah di pake." Kata Qeyla.

Devan menghembuskan nafasnya, ia harus sabar dengan istrinya ini "Ya udah hadap sini."

Qeyla pun menuruti suaminya, dan Devan memasangkan jaketnya ke tubuh istrinya dengan sabar. Lalu berlalu pergi menuju apartemen dengan dua bungkus makanan.

Tak lama mereka telah sampai di apartement "Makan." Suruh Devan yang tak sabaran.

"Ya elah Van, baru aja nyampe." Ujar Qeyla.

"Gue laper bangettt Qeyla."

"Jangan ngegass bwambank. Ya udah ayo."

Devan dibuat kesal oleh istrinya, sepertinya tiap hari selalu aja ada topik perdebatan nya.

Setelah selesai makan, kini Devan dan Qeyla sedang menonton tv. Eitss.. Bukan Devan dan Qeyla tapi hanya Devan saja. Karna, Qeyla berbaring di sofa dengan paha suaminya yang menjadi bantalannya dengan ponsel ditangannya. Sejak berada di warung tadi, Qeyla disibukkan oleh ponsel Devan. Entah apa yang di buka istrinya pria itu tidak tau.

Drttt...drttt

Ponsel Devan tiba-tiba berbunyi, membuat Qeyla memberengut. "Ini siapa sih nomor baru." Gerutu Qeyla.

Devan menatap Qeyla serta ponselnya, ia penasaran siapa nomor baru yang menghubunginya "Coba angkat, siapa tau penting." Suruh Devan.

Qeyla pun berdiri dari posisi berbaring nya, ia duduk disamping suaminya dan mengangkat telfon tersebut. Devan merapatkan tubuhnya ke Qeyla dan memeluk bahu nya.

"Halo." Suara diseberang sana.

Qeyla dan Devan hanya diam saja.

"Halo, dengan Devan?"

"Iya saya sendiri, ini siapa ya?"

"Hai Van, lo lupa sama suara gue?"

Devan mengerutkan dahinya tak tau.

"Siapa?"

"Gue Keisya Van, temen smp lo."

Keisya? Devan mencoba mengingat-ingat nama itu. Tapi nihil ia sama sekali tak ingat.

"Siapa ya? Gue lupa."

LOVE ACTUALLY Part 2 (Proses Penerbitan + Perkembangan Part)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang