27. Graduration

57.4K 2.1K 299
                                    

Menjalani masa-masa sma selama tiga tahun, cerita suka duka semua nya telah terasakan dan sampailah berakhir pada malam ini dimana Lentera Internasional School mengadakan acara graduration untuk melepas kan anak-anak kelas 12 yang telah menyelesaikan ujian nya.

Tangis haru kebahagiaan serta kesedihan karna harus berpisah dengan para teman-teman nya yang sudah menemani selama tiga tahun. Dan juga para guru yang telah mengajari sepenuh hati.

Para siswa kelas 12 mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan mohon maaf atas segala kesalahan selama masa-masa di sekolah.

Begitupun dengan Alvaro sebagai mantan ketua osis ia di berikan tugas untuk berpidato di depan, sepatah dua patah kata untuk terakhir kali nya.

"INI DIA MANTAN KETUA OSIS LENTERA INTERNASIONAL SCHOOL, ALVARO ELVAN WIJAYA. BERIKAN TEPUK TANGAN YANG MERIAH." ujar MC, di sertai riuh tepukan tangan.

Alvaro menghembuskan nafas nya pelan dan menoleh ke arah istri nya yang juga menatapnya "Kamu di sini dulu ya, jangan kemana-mana." Dia mengusap puncak kepala Qila "Kalau mau pergi jangan sendirian, harus sama temen kamu." kata nya.

Qila tersenyum hangat dan mengedipkan salah satu mata nya "Oke bos ku." ujar nya.

Alvaro segera memacu kaki nya menuju sebuah panggung, untuk melaksanakan tugas nya yaitu pidato.

🐇🐇🐇

"Nih minum." ujar Devan sembari memberikan segelas minuman untuk Qeyla.

Qeyla yang asik memainkan ponsel akhirnya mendongak dan mengambil minuman tersebut "Thanks Van." ujar nya.

Devan mengangguk lalu ikut duduk disamping Qeyla.

"Habis Alvaro pidato, apa lagi acara nya?" Tanya Qeyla saat ia melihat Alvaro yang menyelesaikan pidato nya.

"Yang tadi kata nya tamu spesial." menatap Qeyla "Tapi gue juga nggak tau orang nya siapa."

Setelah Devan mengucapkan hal tersebut sebuah mobil tiba-tiba datang di sudut pinggir lapangan yang di buat untuk acara graduration.

Semua mata siswa terarah ke arah mobil tersebut, pasalnya mobil warna merah yang memiliki merk terbilang sangat fantastis yang hanya di miliki Qila dan Qeyla saat ada di sekolah ini, membuat mereka semua heran siapa yang ada di dalam nya.

Tak lama mobil pun di buka oleh seorang bodyguard, dan turunlah seorang gadis yang memiliki warna putih dan tinggi semampai dengan senyuman yang terpancar di wajah nya.

"Feli." gumam Qila.

Feli ada di sini? Kenapa dia tak memberitahunya? -- fikir Qila.

Dan pada akhir nya MC pun memulai bicara kembali "INI LAH DIA TAMU SPESIAL YANG SAYA KATAKAN SAAT AWAL ACARA. FELICIA FREDERICA MARCELINO."

Semua orang takjub, kaget dan senang bisa melihat anak dari keluarga Marcelino yang memiliki kekayaan yang fantastis. Suara tepukan tangan kembali terdengar saat Feli menaiki panggung.

Feli tersenyum ramah "HAI KALIAN SEMUA, SELAMAT MALAM."

"SELAMAT MALAM."

🐇🐇🐇

"Qil, itu kan Feli temen lo. Kok bisa ada disini?" Tanya Riska.

Kali ini Qila sudah berkumpul bersama para sahabatnya, meninggalkan Alvaro yang juga berkumpul dengan para sahabatnya.

Qila mengendikkan bahunya "Gue juga nggak tau, dia nggak bilang ke gue kalau dia bakal ikut acara ini." Kata nya.

Sahabat Qila hanya mengangguk memahami nya.

LOVE ACTUALLY Part 2 (Proses Penerbitan + Perkembangan Part)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang