Setelah sampai di kamar mandi, Suga menurunkan gadis itu dan mendudukkannya di closet. Vee sudah akan pergi dari hadapan Suga, tapi laki-laki itu menahannya. Suga menyejajarkan dirinya dengan berlutut di hadapan Vee. Laki-laki itu memegang kepala Vee dan mengusapnya lembut.
“Maaf karena semalam aku pergi begitu saja padahal kau masih sakit. Padahal aku sudah berjanji pada Seokjin untuk menjagamu sampai dia pulang. Aku tahu kau pasti berpikir yang tidak-tidak. Aku tidak bisa menyalahkan itu. Semua orang yang pertama kali melihatku bekerja juga memiliki reaksi yang sama denganmu. Fyi, aku bekerja sebagai editor film. Hampir semua film aku kerjakan, termasuk film-film dewasa. Makanya kenapa kau melihatku sangat menikmati adegan yang ada di video itu, tapi ya memang itu bagian dari pekerjaanku. Aku harus memperhatikan setiap detailnya.”
Vee tidak bisa berkata apa-apa. Selain penjelasan Suga, pikirannya berkutat dengan pertanyaan kenapa Suga harus menjelaskannya di kamar mandi seperti ini membuatnya bingung mau berkata apa.
“Aku tahu ini mungkin konyol, tapi aku menyukaimu sejak pertama kali kau datang ke rumahku. Percaya atau tidak, mati-matian aku mendekati kakakmu, berusaha berteman dengannya padahal aku tahu karakter kita tidak sama. Semua itu aku lakukan hanya untuk bisa dekat denganmu. Aku tahu dari awal kau pasti membenciku karena perkataanku, aku minta maaf.”
Vee menghembuskan napasnya. Gadis itu mencoba mencerna setiap kalimat yang diucapkan Suga. Dia mulai mengerti penjelasan Suga, terlebih tentang pekerjaannya. Namun pernyataan lain tentang Suga menyukainya membuatnya terkejut.
Dia tidak menyangka laki-laki yang selalu bermulut tajam setiap kali berinteraksi dengannya ternyata menyimpan rasa suka pada Vee. Dia ingin percaya, tapi juga tidak.
Dan semua itu membuatnya merasa gila, terlebih lagi dia tiba-tiba ingin mencium Suga karena demi apapun Suga terlihat sangat amat tampan dengan penampilan rumahan ala kadarnya saat ini.
“Mungkin kau pikir aku adalah laki-laki hentai yang akan memperkosamu atau mencari kesempatan untuk memperkosamu, well aku tidak mungkir kalau aku ingin sekali menidurimu sejak aku tahu aku menyukaimu, tapi aku bukan laki-laki brengsek yang memperlakukan wanita sembarangan. Apalagi wanita yang aku sukai.”
Vee membeliakkan matanya karena Suga benar-benar seperti menyelami isi kepalanya. Bibirnya sudah akan meluncurkan pertanyaan demi pertanyaan, tapi Suga membungkamnya.
Laki-laki itu mencium lembut bibir Vee. Membuat gadis itu tak berdaya. Ciuman demi ciuman lembut yang diberikan padanya berhasil menyingkirkan satu persatu pikiran buruknya akan Suga.
Vee hanyut dalam permainan lembut milik Suga. Laki-laki itu memegang kata-katanya. Dia mungkin memang memiliki nafsu sama seperti laki-laki lain, tapi dia memperlakukan Vee dengan sangat hati-hati. Suga tahu meski Vee hanyut dalam setiap sentuhannya, gadis itu tetap saja memiliki rasa khawatir.
“Aku hanya akan melanjutkannya jika kau mengijinkanku.” Bisiknya tepat ditelinga Vee sambil kedua tangannya memegang lembut leher Vee.
- to be continued -
💜
Thanks if you vote and comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW NEIGHBOR ✔
Fanfic[21+] Dia adalah Min Yoongi. Tetangga baru yang tiba-tiba melamarmu dengan cara yang tidak biasa. --- [After Marriage] Sequel dari New Neighbor. Setelah janji bersama sehidup semati disaksikan dan disumpah dihadapan Tuhan dan para jemaat, semua fakt...