Aksi Rehan

8.3K 224 1
                                    

"Hai cantik. Nama lo siapa? " Sapa Rehan kepada Kinan yang sedang memainkan ponselnya.

Kinan langsung mengangkat kepalanya dan mendapati Rehan sudah duduk di depannya. Sedangkan Vina langsung membulatkan mata tak percaya dengan apa yang di lihatnya.

"Cie.. di deketin cowok baru," bisik Vina jail.

"Kinan. Dan ada perlu apa lo nemuin gue? " balas Kinan ketus.

Galak amat nih cewek Batin Rehan setelah mendengar nada bicara Kinan.

"Santai aja dong cantik, " Rehan memegang dagu Kinan dengan jail.

"Apaan sih lo! " Kinan langsung menepis tangan Rehan kasar.

Vina menghelas nafas melihat respon Kinan. Haduh. Nih sahabat gue emang galak atau gimana nih? Nggak bersyukur banget diajak kenalan cowok keren. Batin Vina sambil menepuk jidatnya melihat respon Kinan yang bisa buat orang naik darah itu.

"Hey. Jadi cewek jangan galak-galak kenapa, " komentar Rehan sambil tersenyum manis.

"Iya Kin. Lagian Rehan ngajak lo kenalan doang. Nggak ajak lo berantem, " Vina ikut menyetujui perkataan Rehan.

"Nah betul tuh kata temen lo, "

Kinan menatap sebal Vina yang malah membela cowok di depannya ini. Kinan sendiri entah kenapa langsung tidak suka dengan cowok di depannya ini. Padahal kalau dilihat Rehan sangat ganteng bagi kebanyakan cowok. Namun, tetap saja, Kinan sama sekali tidak tertarik. Dan itu sudah terjadi sejak awal melihat Rehan masuk. Seperti ada aura negatif dari diri Rehan yang tidak bisa di terima Kinan.

"Kok malah diem sih gue ajak ngomong, " Rehan mulai menunjukkan aksinya. Tangan kanannya terulur lalu mengusap pucuk rambut Kinan dengan mesra. Kinan melotot tak percaya dan langsung menepis kembali tangan Rehan dengan kasar.

"Apaan sih lo! " Kinan menatap Rehan galak.

"Lo tuh di perhatiin malah kayak gitu, " bisik Vina.

"Ya gue nggak suka, " jawab Kinan tanpa suara dan hanya mulutnya yang berkomat kamit.

Sama seperti seseorang yang sejak tadi berdiri di ambang pintu. Dia juga tidak suka melihat Rehan. Apalagi Rehan sedang melancarkan aksinya kepada cewek di depan Rehan. Yang membuatnya bertambah emosi.

"Kin. Yang ngajak ngomong gue loh, " lagi-lagi Rehan ngomong dengan lembut yang bisa membuat cewek-cewek meleleh.

"Tapi gue----"

"Ikut gue! " Farel tiba-tiba datang dan menarik paksa tangan Kinan. Kinan yang terkejut hanya menurut langkah Farel keluar kelas.

BRAK...

Rehan menggebrak meja di depannya dengan keras. Vina langsung terlonjak kaget sekaligus bingung. Sekarang Rehan berubah menjadi monster. Padahal beberapa detik yang lalu Rehan sangat manis. Vina menunduk takut melihat perubahan Rehan. Apalagi sekarang Rehan malah menatap Vina tajam.

"Lo? Gue mau tanya sama lo. Angkat kepala lo! " tegas Rehan.

Vina lalu mengangkat kepala pelan-pelan dan menatap Rehan takut.

"Kinan sama cowok itu ada hubungan apa? "

Cowok? Cowok yang mana?

"Farel? " tanya Vina memastikan dan mendapat anggukan cepat dari Rehan. Rehan kenal sama Farel? Kok tahu Farel.

"Oy jawab dong, "

"Owh. Mereka berdua itu nggak punya hubungan apa-apa. Tapi sering berantem," balas Vina sambil mengigit bibir bawahnya. Bisik-bisik siswa siswi yang ada di kelas langsung menjadi setelah melihat kejadian barusan. Vina memejamkan matanya mendengar gosip yang langsung menjadi.

Antara Benci dan Cinta (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang