"Kinan mana?" Rizki langsung di sambut pertanyaan dari Brian.
"Ehm.. adik lo pulang. Katanya mau nenangin diri. Sorry An. Baru sadar udah di sambut hal kayak gini," Rizki sedikit gugup dengan pertanyaan Brian yang tiba-tiba.
"Harusnya gue yang minta maaf sama lo dan Yudha. Setahun ini ngrepotin lo buat ngejagain adik gue,"
"Itu sih bukan apa-apa dibanding perjuangan lo untuk sadar An," balas Rizki bijak yang membuaut Brian menatap Rizki aneh.
"Apaan?" tanya Rizki bingung.
"Setahun ternyata udah ngrubah lo ya Riz?"
"Ha? Ngrubah apaan? Emang gue power ranger yang bisa berubah?"
"Bukan!"
"Terus?"
"Otak lo! gesernya udah ilang ya? Tumben ngomong bijak!"
Rizki memutar bola matanya malas. Kayaknya reputasi jadi orang bego masih aja melekat di dalam dirinya. Lagian, dirinya kan udah jadi mahasiswa. Masak ya otak gesernya kebawa ke bangku kuliah?
"Iyalah! Gue udah jadi mahasiswa! Mana mungkin otak gue ke bawa sampai kuliah. Ntar cewek-cewek nggak mau deketin gue!" balas Rizki sambil menaikkan kedua alisnya.
"Oh iya? Harusnya gue juga udah lulus dong?" Brian baru menyadari kalau sebenarnya dirinya sudah lulus.
"Iya! Tapi lo punya ijazah?" tanya Rizki sambil menahan tawanya.
"Iya juga ya? Aduh! Masak ngulang SMA sih?"
"Nggak papa kalik. Kesempatan jaga Kinan An!" Brian mengangguk mneyetujui ucapan Rizki, "oh ya! Boleh dong ceritain kejadian setahun ini?" tanya Brian.\
"Gila ya lo gue Suruh cerita kejadian setahun ini," tolak Rizki mentah-mentah.
"Elah Riz! lo kok pe--"
Ceklek
"Yuhu! Gue kembali lagi?! Pasti pada nanya keadaan Farel kan? Tenang-tenang saudara-saudara sekalian. Tuan Farel it's okey! Dia baik-baik saja. Cuma kakinya yang retak. Palingan kena timpuk batu dari langit," Farhan langsung ngoceh nggak jelas begitu dirinya masuk bersama Arjun. Sedangkan Arjun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya.
"Dari dulu lo nggak berubah sih Han?" tanya Brian.
"Ya berubah dong!" balas Farhan semangat.
"Berubah apaan?" balas mereka bertiga bersamaan. Terlebih Rizki dan Arjun yang bingung mendengar jawaban Rehan. Dunia terbalik kalik kalau Farhan bisa berubah menjadi manusia seseungguhnya.
"Bberubah jadi ganteng!" balas Farhan bangga sambil memamerkan deretan giginya.
Mereka bertiga berdecih tidak jelas mendengar jawaban Farhan. Mungkin lagi halu nih si Farhan pakek acara sombongin diri segala.
"GAnteng tapi nggak laku-laku," sindir Rizki yang menjadi kode keras untuk Farhan.
"Enak aja! Eneng gue masih setia ya sama gue! Gini-gini gue awet lho LDR-an nya," lagi-lagi Farhan berhasil menyomongkan diri yang membuat ketiganya menatap Farhan kesal.
"Oh ya! Kak Yudha mana?" Arjun mulai membuka suaranya karena dari tadi diam saja.
"Oh lagi nganterin Kinan pulang," balas Rizki cepat.
"Berhubung lo berdua disini, gue ceritain dong kejadian setahun ini. Si Rizki nggak mau cerita soalnya," Brian mengangkat kedua alisnya ke arah Arjun dan Farhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Benci dan Cinta (SUDAH TERBIT)
Fiksi Remaja#1 in thewattys2020 (Mei 2020) #1 in benci (agt 2020) [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW DULU BARU BISA BACA] Kinan sangat benci Farel. Setiap hari Farel selalu membuat ulah yang membuat Kinan teriak-teriak sekaligus kesal. Ini semua gara-gara Ki...