18

4.1K 418 10
                                    

Limario menelusuri jalan setapak di sekitar rumahnya, kedua tangannya penuh dengan kantong plastik berisikan cemilan dan susu untuk ke tiga anaknya.

Hari ini adalah hari libur, dia jadi enggan untuk mengendarai mobil jika hanya sekedar berbelanja di minimarket dekat rumah lagian sekalian olahraga pikirnya. Dua bulan semenjak menjadi seorang daddy dia jadi jarang olahraga, olahraga nya malah di gantikan oleh menggendong leo, louis dan liam.

Disebelahnya ada jennie yang asik mendorong stroller triple L, dia ngotot sekali untuk ikut bersama lim berbelanja padahal pergi nya juga gak jauh katanya sih sekalian jalan jalan sore.

Jalanan yang mereka lalui terlihat sepi, sejauh mata memandang tidak ada orang lain yang terlihat mungkin karena tinggal di perumahan elit jadi orang disini pun punya sifat yang individualistis sehingga keluar rumah untuk saling menyapa pun jarang, jennie dan limario pun baru pertama kali ini jalan jalan sore di sekitar rumah.

"J, mataku kelilipan" ujar lim menginstruksi langkah kaki mereka

Lim mengedipkan matanya, niat nya ingin mengusap mata terhalang oleh kedua tangannya yang penuh dengan kantong plastik

Jennie mengunci roda stroller dan memeriksa mata lim yang sudah memerah

"Aku tiup ya" jennie mendekatkan wajahnya kepada lim sehingga jarak mereka hanya beberapa centi saja

Limario merasakan jantungnya deg degan, padahal dia sudah sering berada di posisi ini bersama istrinya tapi perasaannya masih saja tidak terkontrol kalau berdekatan dengan jennie.

Lim pun mengecup bibir jennie yang berada tepat di depan wajahnya.

"Iih ini di luar tau! gimana kalau tetangga ada yang liat" jennie mencubit lengan lim

"Kamu gemesin sih, aku jadi gak tahan heheh" jawabnya tanpa bersalah

"Leo, lihat ni daddy mu genit. Jangan kayak dia kalo udah gede. Louis sama liam juga ya" cerocos jennie

"Genit nya sama kamu doang pun" rajuk lim

"hmmmm" jennie mendehem sambil tersenyum geli dengan rajukan suaminya

Sesampainya di rumah, limario menyusun alas kaki yang ia dan jennie gunakan tadi di rak sepatu. Mata nya menangkap sepatu seseorang yang sering dia lihat hampir setahun ini yang juga terletak di rak sepatunya.

"Lisa lagi, ya?" gumamnya yang juga terdengar oleh jennie

"Ada apa dengan lisa?" tanya jennie

"Sebenarnya hubungan lisa dengan chaeng itu sejauh apa? aku tidak pernah melihat dia sedekat ini dengan orang lain selain kamu"

Jeger! akhirnya yang jennie takutkan selama ini di pertanyakan juga oleh limario

"Hmm ya wajar saja mereka dekat, lisa kan photographer dan model nya itu chaeng"

"Tapi aku merasakan ada yang aneh setiap melihat lisa"

"Kenapa?" jennie pun penasaran

"Kamu liat sendiri penampilan dan style nya, orang yang gak tau dia cewek pasti bakal ngira dia itu cowok. dada nya saja rata"

Limario melanjutkan langkah nya kedalam rumah

"Yaak! berani nya matamu itu meneliti dada wanita lain" teriak jennie sambil mengikuti langkah kaki lim

"Bukan begitu" lim memasang wajah strip face

"Terus?"

"Aku cuma takut kalau chaeng tiba tiba jatuh hati pada wajah tampannya"

BABY?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang