34

4.7K 410 8
                                    

Akhirnya keluarga manoban sampai juga di Hawaii. Limario membagi kamar, yang mana dia bersama jennie, chaeng dan lisa, ryujin dan liam sedangkan hyunjin bersama leo dan louis.

Hyunjin sempat protes karena dia harus tidur bersama 2 ponakan pacarnya, tapi limario mempelototi nya sehingga mau gak mau dia harus menerima keputusan calon abang ipar nya itu.

Limario juga curang, masa anak anak nya di suruh tidur sama orang lain. Bilang aja dia sebenernya mau skidipapap sama jennie. Dasar bang lim!

"Sehabis ini kita keluar bentar ya" ujar lim pada jennie yang sedang merapikan pakaian mereka ke dalam lemari hotel

"Kemana? bareng yang lain kan?"

"Enggak, kita berdua aja. Kali ini aku mau ngabisin waktu berdua sama kamu" lim memeluk jennie dari belakang dan menciumi lehernya

"anak anak gimana?" jennie bener bener melakukan peran nya sebagai ibu yang baik, karena setiap tindakannya dia selalu memikirkan anak. terkadang lim juga di buat kesal akan hal itu

"Aku udah titipin lisa, kamu gak usah khawatir"

"Yaudah" jawab jennie

"Tapi sebelum nya kita ke salon dulu"

Jennie menaikkan alisnya bingung

"Ngapain ke salon?"

"Ada deh, kamu ikutin aja kata kata aku"

Jennie mengangguk dan segera menyelesaikan beres beres nya. Sebenernya dia masih males pergi berduaan aja sama lim, tapi dari lubuk hati nya yang terdalam dia juga sangat merindukan moment berduaan karena semenjak punya anak mereka sangat jarang menghabiskan waktu berdua, jadi apa salahnya?

Setelah beres, lim langsung membawa jennie ke salon. Di sana sudah di sediakan tuxedo hitam dan gaun berwarna biru pastel yang sengaja di pesan oleh lim.

"Silahkan ganti baju nya tuan dan nyonya" ujar salah satu petugas

"Kita mau ngapain?" tanya jennie berbisik

"Udaah, ganti baju aja dulu. Kamu bakalan tau nanti" lim mendorong jennie ke ruang ganti, jennie hanya mengikuti dengan pasrah.

Limario juga mengganti pakaian nya, dia terlihat 10 tahun lebih muda. Wajah tampannya mempesona setiap orang yang melihatnya, petugas salon itu aja gak bisa ngedip setelah lim keluar dari kamar ganti.

Tidak lama berselang, kain penutup ruang ganti jennie pun di buka. Limario terkagum melihat wanitanya yang begitu cantik dengan balutan gaun biru itu, lim serasa dajavu. Ini mengingatkan dia pada hari pernikahannya 7 tahun silam. Jennie berhasil menghipnotis lim sehingga sepertinya dia lupa bernafas.

"Ehem!" jennie mendehem membuyarkan lamunan lim

"Kamu cantik sekali" ujar lim tanpa sadar

Pipi jennie di buat memerah, pelayan pun di buat tersenyum geli dengan tingkah suami istri yang salah tingkah itu.

"So, aku akan buat kamu gak berhenti senyum hari ini" limario meraih tangan jennie dan mencium nya

"Akan aku nantikan itu"

******

Mereka telah tiba di sebuah restoran megah di pinggir pantai, semilir angin menerbangkan rambut hitam jennie sehingga memperlihatkan leher jenjang jennie yang buat lim semakin ingin memeluk istrinya, tapi sayang mereka sedang berada di luar.

"Atas nama limario manoban" ujar lim pada salah satu waitress

"Silahkan tuan, kami sudah mempersiapkan nya"

BABY?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang