Resepsi pernikahan yang di selenggarakan sekitar kurang lebih enam jam akhirnya berakhir juga. Lisa dan chaeng kembali ke kamar hotel yang sengaja mereka siapkan untuk malam pertama 🌚
Lisa telah menyelesaikan mandinya dan di susul oleh chaeng yang masih membersihkan diri di toilet.
Selagi istrinya masih mandi, lisa menyalakan lilin aromatherapy dan menyetel lagu romantis agar suasana malam mereka lebih indah.
Sekarang lisa hanya menggunakan boxer dan bertelanjang dada sehingga mempertontonkan abs nya yang 'uugghh' seperti roti bantal.
Dia harap cemas menunggu chaeng keluar dari toilet, sekaligus udah gak sabar untuk menerkam istrinya.
ceklek
Lisa auto menoleh ke arah pintu melihat chaeng keluar hanya menggunakan handuk. Dia langsung berdiri dan mendekati chaeng yang masih terpaku dengan suasana kamar yang sudah di sulap oleh lisa.
"Kamu nyiapin ini semua?" tanya chaeng
"Iya, kamu suka?" lisa melingkarkan tangannya di pinggul chaeng dan mencium telinga kirinya sehingga membuat istrinya menggelinjang
"Lisa, aku belum pake baju" ujar chaeng sambil mendorong lisa pelan
"Buat apa pake baju? buang buang waktu"
Lisa menarik chaeng ke arah kasur dan memangku chaeng duduk di atas paha nya. karena chaeng tidak memakai apa apa kecuali handuk, paha lisa langsung bersentuhan dengan kewanitaan istrinya
"Yak! pahamu menyentuhnya!" teriak chaeng malu hendak berdiri tapi di tahan lisa
"Emangnya kenapa? nanti seluruh tubuhmu akan kusentuh juga akhirnya"
"kau sungguh ingin menyentuhku?" tanya chaeng menggoda dan di balas anggukan oleh lisa
"Sentuhlah aku dibagian manapun yang kau mau"
Hasrat lisa semakin memuncak, dia menarik maju tubuh chaeng dan mencium bibirnya. Lumatan demi lumatan dia berikan, chaeng meremas rambut lisa karena terbawa suasana oleh ciuman panas nya dengan lisa.
Karna terlalu banyak bergerak akibat ciuman mereka yang tidak usai dari tadi, handuk yang di gunakan chaeng pun lepas dengan sendiri nya yang membuat buah dadanya menempel pada dada lisa.
Lisa yang menyadari itu langsung meraba payudara istrinya dan memainkan pentil susu nya yang mungil, chaeng merasakan sentuhan lisa sehingga dia mempererat pelukan mereka dan meremas rambut lisa lebih kencang
"Mmmhhhh" ciuman mereka terlepas karena oksigen yang mereka hirup semakin berkurang
Tangan lisa masih belum mau pergi dari gundukan chaeng yang sudah mulai menegang akibat remasan remasannya
"Aaahh lisaa" desah chaeng tak tahan menahan kenikmatan saat lisa menjilati pentil susunya lalu menghisapnya seperti leo minum susu jennie, sedangkan tangan yang satu nya masih sibuk meremas dan memutar pentil lainnya
Tanpa melapas emutannya lisa menidurkan chaeng di atas kasur dan melempar asal handuk yang di gunakan chaeng tadi ke segala arah kamar mereka
Chaeng menengadah dan meremas alas kasur menahan kenikmatan yang lisa berikan pada dada nya.
"Mmmhhhh" desah chaeng lagi
Lisa beranjak keatas dan mencium leher istrinya yang sudah mulai berkeringat, tangan nya menjalar kebawah dan mendapati kewanitaan chaeng yang sudah basah
"Kau cepat sekali basah" bisik lisa
"Karna ulah mu-aaaaaaahhh" lisa tak memberikan chaeng kesempatan bicara, malah desahan lah yang keluar dari mulut istrinya itu karna tangan nakalnya mengelus klitoris mungilnya di bawah sana
