Setelah seminggu melakukan liburan di Hawaii, keluarga lim pun kembali ke korea kembali melakukan rutinitas seperti biasa.
Rencana lim untuk memperbaiki hubungan nya dengan jennie bisa dikatakan berhasil karena sekarang jennie tidak pernah lagi mengungkit masalah perselingkuhan nya dengan yeri.
Segitu sayang nya ya jen sama lim? di bawa liburan sebentar aja langsung lupa masalah segede itu.
Pagi ini, hanya tinggal jennie dan chaeng yang masih berada di rumah. Kebetulan jadwal pemotretan chaeng hanya ada siang nanti, jadi dia masih bisa meluangkan waktu di rumah menemani jennie.
Limario, ryujin, lisa dan triple L sudah berangkat ke tujuan mereka masing masing beberapa menit yang lalu.
Sekarang, tinggal lah mereka yang sedang duduk di ruang keluarga sambil nonton gossip yang selalu di tayangkan di pagi hari. Tontonan wajib ibu rumah tangga seperti jennie, chaeng hanya ngikut.
"Masalah mu sama lim sudah selesai?" chaeng kembali ngungkit, padahal jennie udah lupa.
"Yang mana?" tanya nya polos, sepertinya jennie benar benar amnesia
"Hmm, gak jadi lupain aja"
Jennie menatap chaeng bingung, tapi dia kembali membuang muka karena dia tidak mau membahas masalah itu lagi
"UEK!"
Jennie kaget dan langsung memegang pundak chaeng dengan panik
"Lu kenapa?" jennie terlihat sangat cemas
Chaeng masih menutup mulutnya dengan telapak tangan menahan agar muntahannya tidak keluar
"Gatau nih tiba tiba gue pusing banget"
"Lu sakit? kecapekan?" jennie meraba dahi chaeng untuk memastikan dugaan nya
"Gak panas kok" ujar jennie
"Mual banget gue, pusing juga" keluh chaeng
Jennie menatap chaeng sejenak, lalu dia menampilkan smirk nya
"Semoga dugaan gue gak salah" jennie menoel dagu chaeng genit
"Apaa?" chaeng cuma bingung melihat tingkah aneh jennie
"Lu ngapain aja sama lisa waktu liburan di Hawaii?" introgasinya
"Ya menurut lu apa? gak usah gue bilang lu juga udah ngerti kali"
"Nah! sekarang ayo kita ke rumah sakit" chaeng jadi semakin bingung
"Loh kok kerumah sakit?"
"Udaaah ayoo, gausah banyak tanya. Lu ikut gue cepet! izin aja buat pemotretan hari ini, lu gak boleh kerja pokoknya" perintah jennie lalu dia menarik chaeng untuk berdiri, yang di tarik cuma pasrah dengan banyak pertanyaan yang ada di kepalanya
******
"Kok kita ke ruangannya jisoo? kenapa gak ke dokter umum aja? palingan juga gue masuk angin doang" chaeng menahan langkah nya, sebenarnya dia juga punya firasat yang sama dengan jennie tapi dia tidak mau berharap banyak dan takut kecewa untuk kesekian kali dengan harapannya."Kita harus pastiin dugaan gue. Ayo ngapain berdiri di sana" jennie menarik chaeng lagi, tapi dengan segera dia melepaskan tangan jennie
"Gue gak mau" chaeng berbalik dan melangkah meninggalkan jennie, tapi jennie masih dengan pendiriannya dia pun mengejar chaeng dan menahan adek iparnya itu
"Please, sekali ini turutin gue. Lu udah lakuin program kehamilan kan? mana tau work" bujuk jennie
Chaeng masih diam dan bermain dengan pikirannya