39

354 38 3
                                    


Betapa terkejutnya ketika gua melihat sejeong disamping jisung. Dan ka sejeong tidak kalah terkejutnya melihat keadaan gua sekarang. Dia ngeliat gua secara langsung tidur sama Daniel dan... Seongwoo? Kenapa dia ada disini.

Tunggu! Ka Sejeong ga mungkin mikir yang engga engga kan.

" Sejeong.. "

Daniel Terbangun dan dia juga sangat Terkejut. Tatapan kami saling bertemu ketika melihat kondisi satu sama lain.

Daniel mengalihkan pandangan ke Sejeong dan ia terlihat panik.

" Sejeong Aku bisa jelasin ini semua!."Daniel dengan Paniknya melihat Sejeong yang hanya terdiam dengan pandangan yang terlihat kecewa ke arah Daniel.

Gua menatap sengit Daniel ketika mendengar Daniel bicara seperti. Ini gila!! Daniel berbicara seperti itu seakan gua sama Daniel bener bener ngelakuin hal yang sangat fatal kah?! Seketika perasaan kesel dan benci menyelimuti gua ke Daniel.

" Maaf... Seharusnya aku tadi ngetok pintu dulu. Ini salah aku. " Sejeong berbicara dengan suara bergetar. "Kalo gitu aku pergi dulu. " Ujar Sejeong menunduk lalu melangkahkan kakinya pergi Dari kamar Daniel.

" Sejeong Tunggu Dulu. " Daniel beranjak Dari tempat tidur berniat untuk mengejar Sejeong. Tapi tiba tiba Daniel kehilangn keseimbangan lalu jatuh ke lantai .

" Arghh... " Daniel meringis sembari memegangi kepalanya.

" Daniel lu ga kenapa kenapa?. " Jisung lari menghampiri Daniel yang terjatuh dilantai. " Klo lu masih pusing diam aja udah di kasur. "

" Tapi gua harus ngejelasin sama Sejeong. " Lirih Daniel pelan ia tetap memegangi kepalanya.

Gua meremas selimut yang gua pegang menyalurkan rasa emosi gua saat ini. Secara langsung Daniel bener bener ngehina gua. Ini sama aja kaya gua bener ngelakuin itu bersama Daniel dengan ia terus berusaha ingin berbicara dengan Sejeong.

" Biar gua yang ngomong sama Ka Sejeong. " Ujar gua datar beranjak dari tempat tidur

" Jangan, La. Biar gua aja. " Daniel berusaha berdiri dari posisinya sekarang masih dengan dibantu oleh Jisung. " Ini Masalah gua sama Sejeong. Biar gua yang ngurusin sendiri. "

Gua menatap jengkel Daniel. " Iya! Masalah lu berdua yang ga jelas itu! Dan masalah lu itu selalu gara gara gua!. Seakan gua bener bener Perusak dihubungan kalian!! Hah! Lu mau bilang Kaya gituh!!" Entah kenapa tiba tiba ngomong kaya gitu.

" Kenapa lagi si lu pada?!! Pagi pagi udah berisik aja!. " Seongwoo bangun lalu duduk diatas tempat tidur.

" Laila, lu kok ngomong kaya gitu?!. " Ujar Daniel menatap datar Laila.

" Dari tatapan lu, Dari cara bicara lu itu udah ngejelasin semuanya!. Niel!" Gua menghelang napas panjang dan tiba tiba gua merasa panas dibagian mata.

" Kenapa Jadi kaya gini si!. " Gumam seongwoo mengacak rambutnya frustasi. Sedangkan jisung hanya terdiam dengan situasi ini ia sangat tau apa yang terjadi.

" Gua yang akan ngejelasin ke ka Sejeong. Lu Diam disini!. " Gua melangkahkan kaki gua menuju pintu membukanya lalu keluar dari kamar Daniel.

.

.

.

.

.

🤡🤡🤡

Gua menarik Lengan Ka Sejeong ketika ia ingin masuk ke Dalam mobilnya. Sekarang kami berada dihalaman rumah Daniel.

BUT, IAM YOU BUDDY  || Kang Daniel [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang