Keesokan hari nya. .....
" Untuk apa lu ikut itu segala!! Gau usah! Beresin barang barang lu sekarang. Dan siap berangkat untuk besok!. "
Ujar yoongi disebrang telpon.
" Hmmm!. "
" Apaan inih?! Biasa lu selalu ngebangkang gua! Kenapa suara lu kedengeran putus asa gitu!. Ini bukan adek gua yang gua kenal. "
" Lu yang bikin gua putus asa!. "
Tidak ada ucapan dari yoongi setelah mendengar ucapan Laila. Bahkan hanya terdengar helang napas dari yoongi.
" Gua minta maaf ngebuat semuanya jadi tiba tiba. Gua udah ga bisa nutupin semuanya dari ayah lagi. "
" I know!. "
" Bagus! Kalo lu udah berpikir secara dewasa. "
" Yoongi. "'
" Hmm?. "
" Gua sakit. Tapi gua ga mau pergi dari sini. Tapi gua akan rajin minum obat gua janji. Terus gua ga ngebangkang lagi sama lu. Gimana?? Beri gua waktu please!! Hmm.."
" Min Laila... "
" Gua tau! percuma! Gua tutup telponnya gua mau berangkat kesekolah. Byee! "
" La--laii"
Bip
Gua menghelang napas terduduk diruang TV. Memikirkan gimana cara omongin ini semua kemereka.
" Arghh!! Ini terlalu mendadak bagi gua!" Teriak gua mengacak rambut frustasi.
Tinonggggg
Gua menengok ke arah sumber suara yang pastinya berasal dari pintu.
" Pasti seongwoo. " Dengan gontai gua berjalan ke arah pintu.Setelah gua membuka pintu. Seongwoo langsung masuk ke dalam rumah.
" Ahhh!! Dinginnya. Aku ga tau tiba tiba di luar turun ujan. Untungnya aja aku bawa mobil. " Ucapnya sembari mengibas jaketnya yang sepertinya terkena hujan
Gua tersenyum tipis melihat tingkah seongwoo.
" I will miss him. " Gumam gua." Hmm? Kamu ngomong apa?. " Tanya seongwoo
Gua menggelengkan kepalanya seraya menyuruh seongwoo untuk duduk disofa. " Aku ganti baju sebentar. Kamu keringin dulu baju kamu dibawah TV ada hairdyer. "
" Oh okeh!. "
🖤🖤
@didalam mobil
Untuk sekarang baik Laila dan seongwoo hanya terdiam di dalam mobil. Seongwoo yang sangat fokus menyetir dan Laila yang hanya menatap keluar jendela mobil dengan cuaca yang sedang turun hujan juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUT, IAM YOU BUDDY || Kang Daniel [✔]
Fanfiction" Dalam ekspresi tertentu Dengan suara Aku harus berurusan denganmu aku tidak tahu Karena aku temanmu Karena aku bukan siapa-siapa. " " Aku benci dirimu, Aku benci semua orang yang deketmu, aku benci diriku. Aku benci bahwa faktanya aku hanyalah Te...