69

278 30 2
                                    


Deg~~

Seongwoo melepaskan cengkramannya pada bahu Laila.
Seongwoo tersadar apa yang dilakuin ke Laila itu salah ia terlalu berlebihan dengan ini semua.

Laila memegangi bahunya yang sedikit nyeri. Lalu ia kembali menatap seongwoo yang terdiam dan menundukan kepalanya.

" Pasti lu kecapean ya? . Gimana kalo gua anterin lu pulang. " Ujar Laila lembut lalu memegang tangan seongwoo.

Seongwoo menepis tangan Laila tanpa menatap wajah Laila langsung.

Kecewa? Mungkin Itu yang dirasakan seongwoo. Tapi bukan seharusnya Laila yang merasa kecewa pada seongwoo hari ini.

Laila bener bener bingung dengan sikap seongwoo yang tiba tiba seperti ini. Membuatnya tidak bisa berpikir jernih . Bahkan untuk berbicara Laila sangat bingung.

" Gua bener ga megang ponsel seharian ini, Seongwoo. Daniel  kebetulan dia emang lagi main. " Ujar Laila pada akhirnya.

" Alesan!! "

" Anjer! Ini cowo maunya apa sih!! Kenapa gua merasa situasi ini kebalik. Demi apa pun ga ngerti apa mau seongwoo!. " Batin Laila.

" ... Lu ga ponsel tapi lu bisa komen postingan Daniel dan ngeTag gua! Itu yang mana ga megang ponsel! " Lanjut seongwoo masih dengan kemarahannya.

" ...Gua ga suka kalo pesan atau telpon gua diabaikan kaya gitu!! Disaat gua selalu ngabarin apa yang gua lakukan setiap harinya sama lu! Tapi apa balasan lu?!! Lu jalan sama Daniel tanpa ngabarin gua!! " Kesel Seongwoo.

Seongwoo Gila!! Daniel temen lu woi!! Dan gua.... Ah shit!!. " Batin Laila

Laila meyeritkan dahinya matanya melotot menatap seongwoo. Sekarang Laila paham apa yang membuat seongwoo bisa semarah ini padanya. Dan pertama kalinya seongwoo berteriak seperti itu kepadanya.

" Sekarang gua paham!!!. "

Laila menyerah dengan sikap diamnya sedari tadi menatap seongwoo serius.

" ... Kenapa setiap cewe yang deket sama lu ga pernah bertahan lama. Itu karna sikap lu yang overprotective. ini pertama kalinya gua ngeliat sikap lu yang kaya gini!! Dan gua rasa lu sendiri tau juga gua paling benci dengan sesuatu hal yang terlalu berlebihan!! " Ujar Laila dingin lalu berniat pergi meninggalkan seongwoo.

Sreetttt

Seongwoo kembali menahan lengan Laila ketika ia ingin pergi meninggalkannya.

" APA LAGI SIH!. " Dan pada akhirnya Laila ikut tersulut emosi dengan tingkah seongwoo yang berlebihan hari ini menurutnya.

" Gua belom selesai ngomong!!. "

Laila menarik napasnya kasar.
" Lepasin tangan lu!! Lebih baik lu pulang dari pada emosian kaya gini!. "

Seongwoo tidak mendengarkan omongan Laila yang menyuruhnya melepaskan tanganya. Justru seongwoo makin menahan lengan Laila lalu menggenggam kedua lengan Laila tapi kali ini tidak mencengkram nya melainkan menggenggamnya lembut.

" Gua ga akan pernah ngelepasi lu.. " Seongwoo Belom selesai bicara. Omonganya dipotong oleh Laila tiba tiba.

" Lepasin gua sekarang. Atau gua akan semakin berpikir kalo kita bener bener ga cocok dengan sikap lu yang kaya gini ke gua. " Ujar Laila.

Mendengarkan perkataan Laila membuat seongwoo langsung melepaskan genggaman nya pada lengan Laila.

" Dari tadi pagi mood gua lagi kacau. Please, gua lagi ga mau berantam atau ngeladenin hal kaya gini. Mendingan lu balik ke rumah. Kita bicarain besok lagi. Okeh!. " Ujar Laila diiringin helang napasnya.

BUT, IAM YOU BUDDY  || Kang Daniel [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang