54

340 43 6
                                    

Typo eprywhere......

Triple update dong.
Jadi mana nih hayo di vote bote sebelum baca aaa....






" Minatozaki Sana. Pasti kamu tau dia'kan?! Dia temen kamu. "

Langkah Laila berhenti ketika mendengar ucapan Yuta Tanpa berbalik menatap Yuta yang berada di belakangan nya.

Sebuah ingatan Satu tahun lalu muncul dibenak Laila ketika mendengar Nama itu membuat    Laila meremas ujung Rok nya.

" Dia mengalami Depresi setahun yang lalu. "

Tanpa Laila bertnya Yuta melanjutkan kata katanya.

" Sesuatu terjadi padanya yang membuat ia mengalami depresi berat."

Deg~~

Tangan laila gemetar setelah Yuta mengucapkan hal itu.

" Dan kamu tau apa yang terjadi sekarang dengannya?. "Tanya Yuta menatap punggung Laila.

"... Dia sudah tidak lagi bersama kita. Beberapa bulan yang lalu dia mengakhiri hidupnya. "

Deg~~~

Laila menutup mulutnya terkejut dengan apa yang barusan ia dengar.

Lalu Laila menarik napas panjang nya menghadap tubuhnya ke arah Yuta.
" Apa dia pacar lu?. " Tanya Laila dengan ekpresi setenang mungkin.

Yuta hanya mengagukann kepalanya sebagai jawabannya.

Laila tersenyum miris.
"Pantesan aja lu ngelakuin ini semua ke gua. Dan kayanya lu tau semua masa lalu nya! " Ujar Laila menatap dingin Yuta.

" ... Balas dendam atas namanya??! Hmm?! Gua cuma mau ngasih tau kebenarannya. semuanya itu bukan gua yang ngelakuin. Banyak yang berpikir gua membencinya dan ngelakuin hal__  " Laila menggantungkan kata katanya menunduk lalu menatap Yuta kembali. " Pembullyan atau semacamnya. Itu bukan gua ngelakuin tapi mereka. Mereka yang terus menyusik nya.... "

" Kamu diem saja? Ketika melihat temenmu diusik oleh orang lain?. "

Deg~~

Pertanyaan Yuta sukses membuat Laila terdiam. Dan Yuta melihat dari sorot mata Laila jika ia seperti kehilangan sesuatu setelah membicarakan hal seperti ini.

" Bicaralah sejujurnya! Jangan menutupi apa yang kamu rasakan. Itu akan membuat se seoarang yang berada disampingmu salah paham. Dan itu yang membuat kalian berdua bertengkar'Kan?! Dan terjadi hal seprti itu. " Ujar Yuta.

" Salah paham? " Laila menundukan kepalanya. " Apa yang diceritain sama Dia? Hmm! Apa Dia bilang gua yang mengusiknya, Gua yang melakukan hal semacam pembullyan?!__"

Lagi Yuta memotong pembicaraan yang Laila. " Memang bukan kamu yang melakukannya Tapi kamu menyuruh seseorang untuk melakukanya.

"... Dan aku melihat kejadiannya secara langsung di saat kamu menyuruh seseorang untuk mengunci 2 perempuan di gudang belakng sekolah beberapa minggu yang lalu. Aku mendengarnya. " Lanjut Yuta melangkahkan kaki mendekat ke Laila.

Laila Membulatkan ke dua matanya mendengar ucapan Yuta.

" Apa itu adalah orang yang sama ketika seseorang mengusik Sana dan mengunci ditoilet sekolah hingga semalaman?!. "

Tap

Yuta menggenggam ke dua bahu Laila. " Jawab Min Laila!!. " Tatapan Yuta berubah menjadi gelap .

Mata Laila bergetar.
" Bu-bukan. " Ujar Laila dengan suara yang bergetar ia benar benar Takut sekarang.

" Terus apa yang kamu lakukan hingga Ia terluka dan mengalami depresi seperti itu!!. " Teriak Yuta tepat didepan wajah Laila lalu mencengkram bahu Laila kuat.

BUT, IAM YOU BUDDY  || Kang Daniel [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang