79

288 19 2
                                    

" Hahaha... Mereka masih perang Dingin. Udahlah, nanti juga mereka berdua baik sendiri. Lu ga usah khawatir. "

" Ahh iyaa.. " Laila menundukan kepalanya sembari memainkan jari jarinya.

" Lu kok jadi pendiem gini. katanya mau banyak ngobrol sama kita. "

" Mereka--. "

" Daniel lagi ke toilet. Dan seongwoo lagi beli makanan sama jihoon. "

" Gua tau!. "

" Terus kalo lu tau. Kenapa mata lu nyariin sesuatu. "

" Engga juga. "

" ... Oh ya gua pernah janji sama lu bawain oleh oleh dari kanada,kan?! Gua udah nyari wine yang paling enak dan mahal. Gua akan bawain itu buat lu. Khusus buat Yoon Jisung. " Ujar Laila tersenyum tipis.

" Lu bener-bener akan pergi?. Berapa lama?. "Ujar ji sung

" Ehmm 3 bulan... "

" Dan lu akan kembali setelah 3 bulan. " Jisung memotong ucapan Laila.

Mendengar ucapanya dipotong oleh ji sung, Laila hanya tersenyum .

" Kapan lu berangkat?. " Tanya ji sung setenang mungkin.

" Minggu depan. "

" Hari dimana kita masuk sekolah.?. "

Laila hanya mengangguk kepalanya.

" Lu tega banget la, disaat kita nunggu  untuk kembali ke sekolah. Lu malah pergi.. " Ji sung menghelang napas nya kasar .

" ... Seenggaknya lu akan kembali kan??. "

" Hmm. " Gumam Laila.

Di Sisi lain ada seseoarng yang sedari tadi berdiri didepan pintu mendengar semua percakapan jisung dan Laila.

Kang Daniel ia lebih memilih berdiam mendengar semuanya ketimbang masuk kedalam.

Orang yang prtama tau Laila akan ke kanada sesegera mungkin.

🍁

21.07 malam~~~~

" Lu belom tidur?. " Tanya seongwoo. yang masih setia menemani Laila. Sedangkan jisung, Daniel dan lain sudah pulang lebih dulu.

Laila yang masih membaca buku untuk menghilangkan ke bosannya. Hanya melirik seongwoo sekilas.

" Lu sendiri ga balik?. "

" Lu ngusir gua. " Ujar Seongwoo.

" Iya!. " Kata Laila singkat.

Seongwoo menghelang napas lalu ia beranjak dari tempat duduknya melangkah kan kaki menghampiri ranjang Laila.

" Kayanya lu masih marah. " Ujar seongwoo.

Mendengar ucapan seongwoo membuat Laila semakin kesal dengan keberadaan seongwoo.

Laila menatap sengit seongwoo.
" Pake nanya lagi!!. " Ujar Laila lalu ia melempar buku ke seongwoo.

Prakkk

Seongwoo mengambil buku yang Laila lempar ke arahnya tadi lalu is letakan kembali ke atas kasur.
" Sekali lagi gua minta maaf. " Ujar seongwoo menundukan kepalanya.

" Kenapa pemikiran lu sangat sempit, ong Seongwoo?. " Ujar Laila menatap seongwoo.

" Kenapa lu berpikir kalo gua__ " Laila menjeda ucapannya lalu menghelang napas kasar. " Gua sayang sama lu, Ong seongwoo. " Lanjut Laila ia menundukan kepalanya.

BUT, IAM YOU BUDDY  || Kang Daniel [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang