07

8.7K 1.3K 233
                                    

Terlihat Namja sibuk mengeluarkan beberapa baju terlipat dari lemari susunnya. Lalu mengacak acak surainya bingung. Banyak baju bertebaran di sekitarnya.

"Dimana aku menyimpan baju itu ?" Gumamnya sambil cemberut. Karena sudah satu jam dia mengacak acak lemarinya. Tapi tak kunjung menemukan baju yang pas, padahal isi lemari itu tidak terlalu banyak.

"Sung, Jangan membongkar isi lemari kalau pada akhirnya tidak di lipat." Peringat Felix kembali menemukan Jisung yang membongkar bongkar isi lemari.

Jisung menyengir polos. Sambil menggaruk belakang kepalanya tidak gatal.

"Lix, aku harus pakai baju apa ? Temanku mengundangku." Pada akhirnya Jisung memilih bertanya saran ke Felix setengah curhat juga sih.

Dahi Felix mengernyit. "Sung." Panggilnya tak percaya.

Tangannya melayang lalu menyentuh dahi Jisung. "Hmm, tidak panas." Ujarnya.

Jisung menepis kesal tangan Felix dari dahinya.

"Lix aku sehat. Aku tidak terbentur apapun. Aku serius bertanya padamu." Kata Jisung sedikit kesal.

"Kau. Han Jisung yang tak perduli bagaimana penampilan mu. Kau selalu menggunakan apapun yang menurutmu menegaskan kesan Manly-mu. Sekarang bertanya padaku ? Bukannya kau selalu mengolok olok gaya pakaianku yang katamu seperti yeoja tomboy ? Demi kerang ajaib. Kau sedang jatuh cinta ?" Kata Felix cepat.

Blusss

Kenapa Felix bisa serinci itu tahunya ?

Dengan pipi merona parah, Jisung memandang Felix sok garang. "Siapa yang jatuh cinta ? Aku hanya ingin pergi bersama temanku."

"Pergi kencan." Sambung Felix.

"Ya, pergi kencan." Sahut Jisung kesal. Tunggu-

Kedip.

Kedip.

"TIDAK, ARGGTHH! BUKAN!" Bantah Jisung cepat. Nafas Jisung terengah engah karena berteriak. Ia mengipas ngipas pipinya yang memanas.

"Aku serius."

"Aku juga sung."

"Tapi sedari tadi kau tidak membantuku sama sekali bodoh!" Seru Jisung jengkel. Felix terkekeh.

"Kau telanjang saja. Pasti lebih menarik menurut pasangan mu."

Jisung menoleh. "Yak! Aku serius!"

"Aku 10 kali lipat lebih serius sung." Balas Felix. Namja omega itu duduk membantu Jisung membereskan kekacauan yang di buat Jisung.

Jisung terdiam. Dia menganggukkan anggukan kepalanya mengingat saran Felix. "Ah, aku telanjang saja kalau begitu."

"YAK YANG SERIUS HAN JISUNG!" Seru Felix kesal.
_

Hari di janjikan itu pun tiba, Minho berdiri di depannya dengan setelan jas dan kemeja yang sangat cocok dengannya. Jangan lupa gaya rambut di sisir ke arah belakang dan sangat rapi, memamerkan jidat sexynya membuat Jisung menganga. Sayang sekali Felix sudah berangkat ke klub tempat dia bekerja, padahal dia sudah penasaran setengah mati.

Bagaimana visual dari orang yang di tunggu tunggu kehadirannya oleh Jisung.

"Kau terlihat lucu dengan jas itu." Puji Minho sambil tersenyum. Karena Jisung sekarang mengenakan topi baret.

Yang kata Felix akan terlihat menggemaskan kalau Jisung memakainya, awalnya Jisung menolak. Saat Felix menyimpan topi itu, diam diam Jisung memakainya.

Jisung menunduk. Menatap sepatu pantofel Minho. "Terima kasih." Kata Jisung tersipu.

'YAK JISUNG-AH KAU ITU MANLY BUKAN MENGGEMASKAN!' Itu bunyi isi hati Jisung saat ini.

Gladiol -MinSung- [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang