5. Worried

99 11 0
                                    


Selamat membaca gaesseu❤🌹

#####

Keesokan harinya...

Oci sudah terbangun dari tidurnya, ia sedang siap-siap untuk berangkat ke sekolah, tidak lupa menggunakan liptint berwarna merah supaya terlihat lebih cantik.

Sudah pukul 05.50 Jun belum sampai juga, Oci mencoba menghubunginya tapi tidak ada jawaban.

"Duh jun dimana sih?kok belum sampe juga."batinya.

Tinn .. tinn .. tin..

"Assalamualaikum oci...."

Oci yang mendengar panggilan itu langsung turun ke bawah dan berpamitan dengan Mama Oca.

"Mama.. kayaknya Jun udah dateng deh,aku berangkat dulu ya maa."Oci bersalaman dengan Mamahnya.

"Iya sayang hati-hati di jalan."jawab Mama.

Oci langsung membuka pintu gerbang. Sementara Jun melihat pakaian Oci, seragamnya bisa dibilang terlalu ketat untuk ia pakai.

"Kenapa liatin aku kaya gitu?"tanya Oci.

"Baju lo ketat banget! Sengaja mau di pamerin?

Oci sadar, seragamnya memang terlalu ketat, karena ia mengikuti trend-trend anak SMA masa kini, seperti anak-anak hits.

"Pake nih."Jun memberikan jaket yang ia pakai untuk Oci. Oci pun menerimanya dan langsung ia kenakan.

"Makasih ya."Oci tersenyum ke arah Jun memamerkan gigi putihnya.

"Yaudsh ayo berangkat, nanti lo telat gue yang di salahin."

Oci langsung menutup gerbang rumahnya. Ia langsung naik ke vespa kuning tersebut.

"Dasar bawel."Oci membisikan Jun.

Tiba-tiba Jun turun dari motornya, ia memakaikan helm untuk Oci. "Pake dulu helmnya sayang, biar aman."

Oci hanya diam saat Jun memakaikan helm, baru kali ini dia melihat wajah Jun dari jarak yang cukup dekat.

"Jangan terpaku gitu dong ngeliat ketampanan gue."

"Ih pede banget!"cibir Oci.

"Siap? Berangkatt...."

Oci tidak banyak bicara saat perjalanan menuju sekolah, ia hanya menikmati suasana yang sedang ia rasakan.

Hampir 10 menit diperjalanan, akhurnya sampai di gerbang sekokah. Oci langsung turun dari motor dan melepaskan helm yang ada di kepalanya.

"Makasih ya Jun udah anterin aku."

"Iya sama-sama ci."

"Kamu kuliah kan hari ini? Semangat ya Jun!!"Oci memberikan semangat untuk Jun.

"Lo juga ya. Belajar yang bener supaya nanti pas lulus nilai lo bagus, yaudah gue pamit dulu ya."ujar Jun sambil mengacak-acak rambut Oci.

"Iisssh iya."Oci mencoba merapikan rambutnya. "Hati-hati dijalan ya Jun."

Jun tersenyum, ia pun melajukan motornya.

*****

Hari ini seperti hari yang baru untuk Oci. Biasanya ia tak seceria ini, senyumnya terus menghiasi wajahnya, sehingga banyak murid-murid lain yang menatap Oci dengan tatapan yang aneh. Ia tidak peduli sama sekali, ia tetap tersenyum sumringah sampai kedalam kelas.

Oci melihat teman sebangkunya sudah datang terlebih dahulu. Dia adalah Vita al-mafasya.

"Hai vita."sapa Oci dengan ceria.

Wedding Section | JunroseXpcyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang