((Tahap Revisi))
Love , Friendship and .........
Masa lalu atau masa depan?
Rosieana Anastasya perempuan yang terjebak dengan perasaanya sendiri. Tidak bisa memilih, namun harus tetap memilih.
Apakah salah aku merasakan kebahagiaan?
Apakah salah aku...
Haii gaeseuu kita ketemu lagi HIHI Maafya agak slow update, karena kudu mikir cerita selanjutnya kaya gimana☺dan karena file nya ilang HUHU Akutu udah bikin full cerita ini, tapi ilang donggggggg kan kesel😭
Btw, seperti sebelum nya aku mau percepat waktu nya ya🤗supaya pembagian waktu antara Oci dan Jun tidak susah.
Dannnnnnnnn, ada yang author revisi yang "Perkenalan" , disitu ku tulis kalau Oci umurnya 19 tahun, tapi ku ganti jadi 18 tahun sekarang 🤗 Karakter Oci disini pun di tempatkan sebagai gadis yang LABIL, kadang dia bisa bersifat dewasa kadang juga seperti anak kecil. Jadi maklumin sifat Oci ini ya teman-teman🤗🤗
Eitsssss!!! Follow ya instagram wedding section ((@Ofc.weddingsection))mau pake fake account juga gapapa wkwk buat seru-seruan aja. Nanti disana aku bakalan lebih aktif dan bakalan adain giveaway, tapi masih binggung mau bikin GA apa-_-
Terima kasih yang masih membaca cerita ini, i love you so much💙
Happy Reading!!!
####
Senin, 8 April 2019
Hari ini adalah hari yang sangat di nantikan oleh semua murid SMA 38 Jakarta. Semua murid sedang sibuk mencari ruangan mereka, hari ini UN pertama akan di mulai dengan sistem UNBK. Oci sudah belajar untuk mempersiapkan semuanya, ia juga di bantu dengan Angga saat ia sedang kesulitan belajar. Tadi ia di antar oleh Angga dan Angga pun tidak lupa untuk menyemangati diri nya.
Drtttttt....
Ponsel nya bergetar, ada pesan whatsapp masuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oci membaca pesan tersebut dan ia tidak menyangka Jun bisa mengirimkan pesan seperti itu. Jun juga menggunakan panggilan "gue-lo" yang terdengar kasar bagi diri nya. Oci sengaja tidak membalasnya, karena ia tidak ingin terlalu memikirkan tentang hal itu. Ia ingin fokus dengan UN nya ini, tetapi tidak bisa di pungkiri dirinya sangat cemas jika nanti harus bertemu dengan Jun.
Trringggg ... tringgg ..
Bel sudah berbunyi. Oci segera masuk ke ruanganya.
Di dalam ruangan ia duduk di bangku paling depan, sedangkan sahabatnya Vita duduk di bangku paling belakang. Oci menengok ke belakang ke arah Vita, sahabatnya itu menertawakan Oci karrna duduk di bangku paling depan yang sangat dekat dengan meja pengawas. Ia mendengus kesal dengan nasib nya ini.
Hari pertama di awali dengan pelajaran Bahasa Indonesia, soalnya bisa dibilanh masih mudah, hanya butuh kefokusan untuk membacanya. Tiba-tiba pikiranya semeraut memikirkan Jun, ia harus pulang bersama Jun padahal hubungan mereka sedang tidak baik dan sudah lama tidak bertemu. Oci pun mengacak acak rambutnya.
