((Tahap Revisi))
Love , Friendship and .........
Masa lalu atau masa depan?
Rosieana Anastasya perempuan yang terjebak dengan perasaanya sendiri. Tidak bisa memilih, namun harus tetap memilih.
Apakah salah aku merasakan kebahagiaan?
Apakah salah aku...
Hari-hari tanpa Jun ia lewati. Hampir satu bulan lamanya ia tidak bertemu dengan Jun. Oci hanya ingin berdamai dengan keadaan dan menerima semua yang sudah terjadi. Ia tidak ingin memaksakan seseorang harus tetap bersamanya. Jun pun tidak ada kata-kata setelah terakhir mereka berbuhungan via whatsapp .
Rindu.
Mungkin satu kata itu yang mewakili perasaan Oci sekarang.
Benci.
Tidak di pungkiri rasa 'benci' itu kadang timbul di hati nya. Begitu mudah nya Jun mengatakan bahwa dirinya harus melupakan Jum begitu saja.
Selama hampir sebulan ini, masih seperti biasa. Ia masih tetap bersekolah dan belajar di rumah, karena waktu yang makin cepat dan hari pun begitu cepat berganti. Ia harus mempersiapkan semuanya, Oci ingin mendapatkan Universitas terbaik yang ia mau. Maka dari itu ia terus belajar agar saat UN berjalan dengan sukses dan ia mendapatkan hasil yang memuaskan.
Di hari Sabtu dan Minggu, Oci menyempatkan waktunya untuk mencari keberadaan Mamanya yang sampai sekarang tidak ada kabar apapun. Bahkan sekarang Mama nya sudah termasuk DPO . Polisi membantu mencari nya dan Angga juga ikut membantunya. Setiap ia butuh, pasti Angga selalu hadir menyempatkan waktu untuk dirinya, walaupun sedang sibuk. Terkadang Angga juga mengatar dan menjemputnya sekolah, karena tabungan uang Oci sudah tipis. Jika ia naik ojek online pasti uangnya akan cepat habis, untuk makan sehari-hari pun ia harus irit. Oci ingin meminta bantuan kepada saudaranya, tetapi semua saudaranya tidak peduli dengan apa yang sedanh terjadi pada dirinya. Semua sangat acuh.
Angga pun suka mengantar makanan untuk Oci dan datang kerumah hanya untuk mendengar keluh kesah dirinya. Sebenarnya, saat-saat inilah ia membutuhkan seseorang yang menenangkan dirinya. Ia masih teringat Jun. Ingin ia menghubungi laki-laki itu, tetapi Oci selalu mengurungkan niatnya. Ia rasa, Angga sudah cukup menenangkan dirinya dan Angga mampu menenangkan hatinya.
Kini Oci sedang bersiap-siap. Mengenakan baju casual. Ia berniat pergi ke suatu tempat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oci menunggu seseorang yang akan menjemputnya. Ia langsung keluar rumah nya, menutup jendela dan mengunci pintu rumah nya. Oci mengecek ponselnya, memastikan tentang seseorang itu.
15 menit ia menunggu, akhirnya yang ia tunggu tiba di rumah nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.