25. This so painful

65 10 0
                                    

Kita jumpa lagiiii, yeayyy!

Semoga kalian suka yaa💜

Selamat membaca!!

####


Setelah pulang sekolah Oci langsung masuk ke dalam kamar nya. Ingin belajar tetapi rasanya sangat malas, akhirnya ia memutuskan membaca novelnya untuk menghilangkan rasa jenuh. Baru 3 lembar membaca novel, namun Oci malah merasa tambah bosan. Ia ingin menonton drama korea, namun jika menonton di handphone nya layarnya tidak besar jadi tidak seru. Oci akhirnya meminjam laptop Angga. Ia keluar kamar nya mencari keberadaan Angga. Ternyata Angga ada di dalam kamarnya sedang memainkan ponselnya.

"Anggaaaa."panggil Oci. Pintu kamar Angga terbuka, Oci memanggilnya dari luar.

Angga menoleh ke arah Oci, "Masuk sini, Ci."kata Angga.

Ia masuk ke dalam kamar Angga, "emmmm, aku mau minjem laptop boleh nggak?"

"Boleh, ambil aja. Mau nonton drakor ya?"goda Angga.

"Iyaa, Ga. Aku bosen banget."kata Oci.

"Yaudah pake aja sesuka kamu."ucap Angga. Sebenarnya Oci sangat canggung jika Angga mengeluarkan kata-kata manis kepadanya, tapi ia tidak mau memperlihatkan itu.

Oci menghidupkan laptop Angga, ternyata wallpaper nya sudah di ganti, ada perasaan kecewa saat itu.

Bukan. Ia tidak kecewa melainkan sedih. Ia sangat senang ketika Angga memasang foto mereka menjadi wallpaper laptopnya. Tetapi sekarang Angga sudah menggantinya.

Oci memutar lagu Maudy Ayunda- Aku sedang mencintaimu dari laptop Angga. Niat pertama kali memang ingin menonton drama korea, tetapi Oci malah membuka folder foto dan ia melihat fotonya bersama Angga saat ia masih berpacaran dengan Angga. Ia senang, karena bisa melihat foto itu lagi sedangkan Oci sendiri sudah tidak menyimpan satu pun foto mereka berdua.

"Ini foto waktu kapan ya? Kok aku nggak inget."kata Oci sambil tertawa. Ia melanjutkan melihat semua foto mereka berdua. Ia juga melihat foto Angga semasa dia kecil, sangat menggemaskan dan ada foto keluarga mereka juga.

Ia menyudahi melihat foto-foto Angga. Setelah itu ia membuk microsoft world, ia mengetik sesuatu disana.

Untuk: Angga

Angga...
Terima kasih karena kamu dan Bunda sudah menerima aku seperti keluarga kalian sendiri.
Aku nggak tau ini namanya apa? Kebetulan? Atau takdir?
Kalau ini emang takdir, aku bersyukur bisa ketemu lagi.
Lama banget aku nungguin kamu, aku pikir kita udah nggak bisa ketemu lagi.
Kamu kangen nggak sama aku?
Aku kangen.
Kalo kamu nggak kangen sama aku, aku marah ya!!!!HEHEHE
Maaf karena waktu itu aku salah paham atas kepergian kamu,
Sekarang aku udah ngerti semuanya...
Maafin aku ya, Ga.
Kamu orang yang baik, tapi aku selalu nyakitin kamu.
Misalkan kita udah nggak bisa bersatu lagi seperti dulu, jangan lupain aku ya, Ga.
Siapapun pasangan kamu nanti aku turut bahagia dan pasti aku dukung. Jangan pikirin aku terus, kamu harus bahagia.
Tapi aku mau jujur,
Aku masih sayang sama kamu.
Tapi ada hati selain kamu yang masih aku tunggu.
Aku binggung, aku sama dia sekarang renggang.
Aku sayang sama kamu.
Tapi, masih ada seseorang yang aku tunggu.
Akutuh labil, Ga.
Aku benci sama perasaan aku sendiri.
Aku ingin menetap tapi tidak ada kepastian.
Dan,
Aku ingin menetap tapi tidak ada harapan.

Wedding Section | JunroseXpcyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang