7. Anxious

85 10 0
                                    

Bagaimana gaesseu kabarnya?
Sehat kan?😆😁

Dapet salam dari Author yang cantik😛

SELAMAT MEMBACA❤


######

Oci terbangun dari tidunya. Saat ia melihat jam dinding sudah menunjukan pukul 04.45 pagi, berarti ia ketiduran tadi malam. Ia keluar dari kamarnya berniat untuk mengecek, apakah Mama sudah pulang atau belum?. Ternyata belum pulang. Pesan-pesan yang Oci kirimkan ke Mama nya pun tidak ada balasan sama sekali. Ia memutuskan untuk menelpon sang Mama.

"Assalamualaikum Ma? Mama kok enggak pulang sih? Ini kan udah pagi."tanya Oci.

"Maaf sayang, mama masih banyak kerjaan di kantor, harus banget selesai semuanya."

"Jangan di paksain Ma, kan bisa dicicil ngerjainya."

"Udah deh kamu enggak usah bawel, kamu siap-siap berangkat sekolah aja. Uangnya masih ada kan?"

"Masih kok ... Aku mau siap-siap dulu, Mama semangat ya."

Setelah itu, Mama langsung memutuskan sambungan panggilannya. Dia juga tidak bermaksud bawel terhadap Mama nya, ia hanya tidak ingin di tinggal sendirian di rumah.

Oci bergegas bersiap-siap untuk sekolah. Mandi, sholat subuh, dan melamun. Biasanya sudah ada sarapan di atas meja makan, tapi karena tidak Mama, tidak ada yang menyiapkan sarapan. Mau masak mie instant rasanya Oci sangat malas. Akhirnya ia tidak sarapan. Ia segera memesan ojek online untuk mengantarkan kesekolah.

Derttt ... dertttt ... derttt

"Siapa yang menghubunginya sepagi ini?"batin Oci.

Jun.

"Kenapa Jun?"

"Hari ini sekolah kan? Berangkat sama aku aja ya? Aku anter."

"Enggak usah Jun. Aku pesen ojek online kok."

"Cancel aja cancel."ujar Jun.

"Dihh enggak ah enggak mau. Itu sama aja kita mutusin rezeki orang tau."

"Asalkan jangan mutusin hubungan kita aja."

"Euhhhh."Oci binggung. Hubungan apa yang mereka miliki, sejauh ini mereka saja masih menjadi sahabat.

"Yaudah pulang nya sama aku! Enggak ada penolakan lagi."

"Iya iya oke."

"Kalo Bobby ngajak bareng, jangan mau."

"Iya bawel ih .. udah ya, ojek online nya udah sampe."

"Hati-hati Rosie."

Oci mematikan telpon nya, ia langsung keluar dari rumah, mengunci pintu, dan berangkat ke sekolah.

*****

Tiba di Sekokah...

Oci merasa badanya tidak memiliki tenaga, ia sangat lemas, berjalan pun kakinya sepeti ingin copot. Tapi ia harus tetap semangat karena hari ini ada test menjelang UN.

Wedding Section | JunroseXpcyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang