29. Deep

96 9 0
                                    

Haiii gaeseuuu😊kita berjumpa lagi.
Sampe sekarang si mba nya itu belum bls DM aku lhoo:)ksl bgt. Yaudahlah ya biarin ajadeh, tapi tetep ku cecer tuh orang bawaanya pengen ngomong kasar sama si mbak nya itu🙄biar SADAR DIRI AJA YOO !!!

Selamat hari Minggu!!!!!!

Tahannn tahan emosi, mending baca kelanjutan cerita nya aja yaa😊

OIYAAAAAAA!!! IKON KE JKT BUAT GUDFEST KAN YA?YASALAM aku gaboleh nonton karena kemaleman:)) selamat buat kalian yang bisa bertemu mereka ya:"))) udah seudara masih nggak bisa ketemu:) fans modal kuota bisa apa yakannnm AAHAHA

YUKK DEH BACA, ILYSM!

####

Pagi hari yang cerah ini di pergunakan dengan baik oleh perempuan berambut panjang itu, Oci berlari mengelilingi sekitar komplek untuk berolahraga pagi. Udara yang masih segar, dan pepohonan yang basah karena bekas hujan deras semalam. Terdapat ibu-ibu yang membawa tentengan plastik berisi sayuran, pastinya mereka dari pasar, dan ada juga anak-anal kecil yang naik sepeda bersama teman-temanya, mereka tidak sungkan menyapa Oci dengan memanggil sebutan 'kaka' , ia pun menyambut sapaan itu dengan hangat. Tadinya ia mau lari pagi bersama Angga namun Angga susah di bangunkan, padahal ia sudah janji mau menemaninya lari pagi. Oci lari pagi sambil mendengarkan musik lewat earphone nya.

Now playing
Ikon-Wyd

Alunan musik yang membuatnya tenang terbawa suasana dan menikmatinya. Suasana tenang ini yang ia harapkan, tenang dam nyaman. Saat sedang asyik mendengarkan musik, tiba-tiba ponselnya bergetar dan lagu yang ia putar jadi ikut berhenti. Ia melihat ponselnya, ternyata ada yang menelponya dan yang membuat ia kaget karena Jun yang menelponya, ada perasaan malas mengangkatnya tapi ia kadang ingin mendengar suara laki-laki yang serak serak itu, bukan rindu melainkan kangen.

"Hallo, kenapa?"

"Jalan yuk! Lagi nggak sibuk kan?"

Oci memutar bola matanya, ia tidak habjs pikit dengan Jun yang segampang itu mengajaknya pergi.

"Mau kemana?"

"Terserah."

"Dih nggak jelas!! Kamu yang ngajak tapi nggak tau mau kemana."

"Nanti kalo kita udah ketemu baru kita omongin mau kemana, yang penting mau apa nggak?"

"Iya iya iya mau. Jam berapa?"

"Jam 10 aja, nanti gue jemput."

Oci langsung kebingunggan karena ia tidak tinggal dirumahnya, melainkan tinggal di rumah Angga, ia tidak mau Jun berpikir yang aneh-aneh.

"Nanti aku kasih tau kamu jemput aku dimana, nggak usah ke rumah."

"Ohh, oke."

Ia memutuskan panggilan tersebut, ia binggung harus izin apa lagi ke Bunda. Oci melanjutkan lari pagi nya dan menyalakan musik kembali, saat ia sedang berlari santai pikiranya terbang kemana-mana, tiba-tiba memikirkan hal-hal manis bersama Jun padahal ia belum resmi berbaikan tetapi sulit untuk melupakan momen manis itu, membayangkan dan memikirkan hal itu membuatnya tersenyum sepanjang larinya.

🐒

Jun sedang memikirkan hal yang penting baginya, bersandar di sofa nya yang empuk sambil menyalakan Tv nya, namun ia tidak menonton nya. Sesekali ia mengigit jarinya sendiri karena tidak kunjung mendapatkan ide yang bagus. Jun mengusap wajahnya gusar ia akhirnya menonton ftv yang sedang tayang dan ada adegan yang menunjukan seorang laki-laki memberikan mahkota yang terbuat dari dedaunan dan ranting pohon itu kepada perempuan yang ada di hadapanya, perempuan itu sangat bahagia walaupun hanya di beri mahkota sederhana. Jun langsung meneggakan badanya, ia mendapatkan inspirasi dari ftv yanh sedang ia tonton, ia yakin pasti Oci suka dengan sesuatu yang di buatnya nanti. Ia mematikan Tv lalu mengambil kunci mobilnya yang ada di kamarnya dam bergegas pergi ke suatu toko, Jun langsung menyalakan mobilnya dan melajukan mobilnya.

Wedding Section | JunroseXpcyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang