Suara dentuman musik yang keras, aroma alkohol dan asap rokok yang pekat memenuhi udara, berbagai jenis dan rupa manusia yang terkumpul dalam satu ruang yang sama.
Hinata duduk dengan menyilangkan kakinya, gaun hitamnya yang ketat dan panjangnya sampai dibawah lutut, membalut sempurna tubuh sintal miliknya.
Rambut yang tergerai rapi, diberi jepitan mutiara yang terlihat begitu manis, juga polesan makeup tipis dan lipstik warna nude yang membuat fitur wajahnya makin seksi.Hinata dengan kebosanan yang tidak bisa disembunyikan, mengumpati beberapa lelaki yang coba mendekatinya, bahkan tidak segan memukul tangan nakal yang coba menyentuhnya.
Baginya yang tidak akrab dengan gemerlapan dunia malam, Hinata tidak bisa membiarkan siapapun melecehkannya seperti itu.Bahkan untuk ukuran gadis metropolitan yang terkenal penuh hura-hura, Hinata masih terkesan lugu dan polos.
Jika perempuan lain melepas masa perawannya pada usia 17 tahun, Hinata tidak melakukannya.
Ia benci melakukan itu, benci saat tubuhnya dijadikan fantasi oleh otak-otak mesum diluar sana, dan benci jika dirinya harus disamakan dengan para bucin alay diantara kelompok pergaulannya.Hinata tidak masalah dengan alkohol, meski hanya bisa sedikit menikmatinya.
Tidak masalah dengan asap rokok, dan tidak terlalu peduli pada banyak adegan menjijikkan yang sering terjadi didepan matanya.
Jujur saja, ia tidak munafik dan tidak sok suci, tapi tau batas mana yang harus dipatuhi atau dilewati.Dan sekarang, Hinata terjebak ditempat ini karena ulah teman-temannya yang sialan.
Menjadi satu-satunya yang berbeda dari yang lainnya bukan masalah besar untuknya, Hinata tidak peduli ketika orang lain mengatakan jika dirinya cupu atau semacamnya.
Ia sama sekali tidak masalah dengan itu.
Bukannya ia tidak pernah bersenang-senang seperti temannya, ia pernah melakukannya, setidaknya sekali dalam seumur hidup.
Tapi, Hinata terlalu sayang pada nyawanya, tidak mau mati muda hanya karena alkohol dan teman-temannya.Hinata melihat Sakura yang terlihat bersenang-senang dengan tarian absurdnya, sesekali bercumbu dengan begitu mesra dengan pacarnya.
Membuatnya tertawa sekaligus mual disaat bersamaan, juga malu.
Gaara tidak jauh beda, lelaki itu sedang merangkul pinggang ramping dari seorang perempuan berambut blonde, yang entah siapa namanya.
Begitu mesra dengan cumbuan yang sangat intens."Hinata,"
Menoleh dengan terkejut, ketika mendengar namanya dipanggil.
Mendongak dan mendapati Uchiha Sasuke sedang berdiri dihadapannya, sebelum mendudukkan diri dibangku kosong yang ada disana.Sasuke masih mengenakan kemejanya yang nampak berantakan, tapi tentu saja itu tidak mempengaruhi level ketampanan seorang Uchiha Sasuke.
Mungkin, jauh lebih tampan dengan aksen seksi yang menguar.
Bahkan dalam hingar bingar yang membuat telinganya berdengung."Hai," balasnya dengan kaku,
Melihatnya dalam situasi yang seperti ini, membuat Sasuke seperti menemukan berlian mahal didalam lumpur.
Jika biasanya muncul dalam kesedarhanaannya, kali ini Hinata muncul dalam keseksian yang tersembunyi dalam dirinya.
Dengan pakaian yang seperti itu, Hinata terlihat anggun sekaligus memprovokasi.
Berdehem, mengalihkan pikirannya dari apapun yang sedang dilihatnya."Wahh, aku tidak menyangka akan melihatmu disini."
Mengangkat bahu dengan ringan, Hinata merasa sedikit malu dengan keadaan.
Belum lagi dengan pakaiannya yang terbilang sangat tidak layak, dan itu semakin membuatnya tidak percaya diri.
Hinata menunduk sebentar, menghela napas, mengumpulkan kepercayaan dirinya sendiri."Yahh, aku terjebak disini berkat kedua temanku yang bejat."
Hinata melirik sekilas pada kedua temannya yang sedang menikmati dosa duniawi mereka.
Membuatnya menggeleng dengan pandangan jengah.
Sasuke tersenyum samar, merasa begitu takjub pada sosok gadis dihadapannya ini.
Bukannya memesan minuman beralkohol, Hinata malah nyaman dengan sekaleng cola dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
NUDE
FanfictionHyuuga Hinata, masihlah berstatus sebagai mahasiswa, ketika seorang teman menawarinya sebagai model naked. sebuah tawaran yang langsung ditolaknya mentah-mentah, meskipun bayarannya tidak main-main. Hinata pasti akan mendapat banyak uang dengan cepa...