08; Prepare to Hana's Party

56 13 0
                                    

---oOo---


Arran POV

Ada dua hal yang paling gue nggak suka di dunia ini. Pertama ular, kedua di make up!

Demi plankton, gue nggak suka di make up! Serius, nda boong. Gue nggak peduli kalau seandainya muka keliatan pucet daripada dipaksa harus pake make up.

Itu menggelikan.

"Mam! Arran nggak mau di make up!!!"

"Sedikit aja!!!" Mama dari tadi maksa gue buat dijadiin kelinci percobaan make up model baru nya

"Mam!!! Aaaaaa!! Arran nggak mau!!!"

"Nggak menor ko!"

"Nggak mau ah, geliii."

Mama menghela nafas, "Kamu ini cewek bukan sih?"

"Bukan, Arran transgender."


Pletak!


Gue dipukul pake pensil alis guys. Serius, lumayan sakit")

"Mama tega banget dah mukul mukul pake pensil alis! Arran laporin nih."

"Laporin aja! Ntar mama laporin balik!"

"Dih, nda bisa gitu lah!"

"Bisa lah, siapa yang bilang nggak bisa?"

"Arran yang bilang!"

Mama kesel, beliau mencengkram rahang gue supaya nggak memberontak. "Diem napa, Ran! Kamu harus di make up, biar nggak bikin mama sama ayah malu!"

"Mam aaaaaaaa nggak mau!!!"


Cklek!


"Ada apa sih ini ribut ribut?"

Itu ayah gue gengs! Yeay! My hero datang!

"Ayah!!! Tolongin Arran! Masa Arran mau dijadiin kelinci percobaan sama Mama! Terus tadi Arran dipukul pake pensil alis gara gara Arran nggak mau di dandanin. Tolongin Arran yah~"

Bukan nya bantuin gue, Ayah malah kedip-kedipan sama Mama.

Pantaskah gue untuk curiga?

Ayah mendekat ke arah gue, beliau berdiri dibelakang gue seraya memegang kedua pundak gue, "Arran... sayang... nggak baik kalau kamu ngelawan Mama."

Mama ngelepasin cengkraman nya dan menatap gue melas.

"Ya tapi kan Arran nggak suka di make up, yah!"

"Arran udah besar, mau sampai kapan benci sama yang namanya make up?"

"Nah bener! Jadi sekarang....



























... AYAH PEGANGIN PUNDAK NYA ARRAN!" Intruksi Mama

"AAAAAAAA!!!! NDA MAU!!! HUAAAAAA KAK SETO TOLONGIN ARRAN!!! AAAAAAAAKKKSSS!!!"

"Arran diem, nanti berantakan!" Ucap Ayah

"Arran nda mau yah.... huaaaaaaa!!!"

"Jangan nangis, nanti jelek hasil nya~" ucap Mama

Ya Allah, cabut nyawa kucing tetangga sebelah kalau seandainya hasil make up Mama malah bikin muka Arran kaya ondel ondel. Aamiin...

Jujur ya, kalau gue di kasih pilihan gue lebih memilih makan 4 bungkus Samyang Carbonara daripada harus di make up kea gini. Tapi sayang nya pilihan itu nggak ada! Jadi yang bisa gue lakukan sekarang hanyalah pasrah, dan berserah diri kepada Yang Maha Kuasa.

"Nah udah selesai!"

Mata yang sedari tadi terpejam akhirnya terbuka. Gue bisa melihat sosok gue yang berbeda dari biasanya, muka yang lebih..... fresh?

"Bagus kan percobaan Mama! Ini namanya Korean Make up! Cocok buat Arran." Ucap Mama dengan bangga

"Widih, cantik banget anak Ayah!" Ucap Ayah dari belakang

"Udah ah udah! Arran mau ganti baju dulu! Sehun bentar lagi datang." Gue melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 06 sore, sedangkan acara dimulai pukul 07 malam.

Jadi, ada waktu 1 jam lagi untuk gue mempersiapkan diri.

"Sehun siapa?" Tanya Ayah.

Gue menjawab, "Pasangan Arran malam ini."

"Pacar kamu?!" Tanya Mama ga suka.

"Hahaha ya bukanlah! Sehun bukan tipe Arran." ucap gue

Mama sama Ayah bernafas lega, "Syukur deh kalau gitu~"

Gue menatap mereka curiga, "Ko syukur? Mama sama Ayah suka ya kalau Arran nggak normal?"

"Ish bukan nya gitu, Mama sama Ayah bersyukur aja kalau sampai saat ini kamu belum punya pacar." Ucap Mama

"Ohhh. Emang kenapa kalau Arran belum punya pacar?"

"Ya nggak apa-apa sih." ucap Mama

Gue menghela nafas pasrah, "Yaudah, Arran mau ganti baju dulu."

"Okey! Tata rambut yang rapih ya, biar cantik!" Mama mencium kening gue sebelum akhirnya kedua orang tua yang gue sayang itu benar benar pergi dari sini.

Gaun yang gue pakai malam ini nggak terlalu panjang dan nggak terlalu pendek juga. Panjang nya sampai bawah lutut, bagian atas nya hanya mampu menutupi pundak gue, and than nggak ada motif apa-apa disana.

Cuma kalung berliontin huruf A aja yang bakal jadi pemanis nya.

Ya walaupun gaun ini terbilang saaaaaaangat sederhana tapi terlihat elegan kalau udah di pakai di badan gue. Xixixi. G.

Sepatu yang gue pakai juga nggak terlalu mewah. Hanya flatshoes berwarna krem yang terlihat simple dan kasual. Ya cocok kalau di padukan sama gaun gue yang berwarna biru dongker ini.

Untuk urusan rambut, gue nggak ambil pusing. Gue cukup mengikat nya ala pony tail dengan ikatan simple berwarna hitam serta ada 1 motif bunga kecil yang menghias nya.

Ya, sederhana namun tetap menarik.

"Arran! Sehun udah datang nih!"


---oOo---

[1] Universe; Our Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang