Universe-Part 59; Search

51 6 2
                                        

"Kemana pun arahnya, dimana pun keberadaannya, yang terbaik akan selalu pulang. I'll found you, my little universe!" -Park Chanyeol


🌱🌱🌱


"Makan yang bener! Mau gue cambuk lagi, ha?"

"

Lebih baik gue dicambuk daripada harus makan ludah kakak lo!"

Kris, tersenyum sinis sambil natap gue dengan sebelah alis nya yang terangkat.




Ptttsss!!!




"Akkrghhh~"

"Masih mau angkuh?!" Tanya Violette

Kalau kalian disuruh milih. Kalian lebih milih makan nasi tongkol bercampur ludah, atau dicambuk kaya gini?

Gue sih lebih milih mati karena dicambuk daripada harus makan ludah dari orang gila macam dia!

"Ga usah angkuh makanya kalau jadi orang!" Ucap Violette





Ptttsss!!!





Pttttssss!!!





"Bos, ada kabar penting." ucap salah satu pengawal yang baru aja datang.

"Apa?" Tanya Kris yang masih natap gue dengan tenang

"Taekyung, meninggal."

"Apa?! Gimana bisa si tua bangka itu mati?!!!!" Ucap Kris emosi

A-ayah?

"Dikabarkan luka tusuk yang anda buat cukup dalam, sehingga Taekyung kehabisan banyak darah."

"Tck, dasar lemah!"

Ayah? Ditusuk?

Tubuh gue melemas saat itu juga, bahkan kedua kaki gue engga bisa lagi berdiri dengan tegap.

"Eh eh, si sombong lemes. Kasian deh, ayah nya mati. Hihihi." ucap Violette

"Apa yang udah lo perbuat sama Ayah, Ha?! Apa belum puas lo ngesandera gue?! Kenapa lo harus lukain Ayah?! KENAPAAAA?!!!!!!" Ucap gue dengan penuh emosi dan air mata

Kris beranjak dari bangku nya, dia berdiri di hadapan gue dengan ekspresi marah nya.

"LO PIKIR, DENGAN ADA NYA LO DISINI GUE BISA UNTUNG, HA?! LO GA BISA NGEHASILIN APA APA, BANGSAT!"




Plakkkk!




"DAN LO PIKIR, KEPERGIAN AYAH LO BISA BIKIN DUIT GUE BALIK?! ENGGA!!!"





PLAKKK!




"Arrggghhhh~"

Kris menjambak rambut gue dengan sangat kencang, sampai gue ngerasa kalau kulit kepala gue ini bakal sobek.

"Ayah lo mati dengan bawa utang, dan lo pikir gue seneng? Engga!" Kris menghempas kepala gue gitu aja, sampai leher gue mengeluarkan suara yang sedikit... memilukan(?)

"DIA PERGI BAWA DUIT GUE! GIMANA GUE MAU SENENG, BANGSAT!!!"

Gue engga tau kenapa ini semua bisa terjadi. Kenapa ujian yang bener bener berat ini bisa menimpa gue. Dan juga, kenapa ayah harus pergi secepat ini

Kenapa ayah harus pergi ketika gue belum bisa kasih kebahagiaan yang sempurna buat dia di hari tua nya ini?

"Violette, biar gue yang cambuk dia."

[1] Universe; Our Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang