Universe; BONUS CHAPTER

54 6 4
                                        

---oOo---


Author POV

3 tahun kemudian.

"Gue udah sampai di gerbang sekolah, Lis."

"Oh ya? Lo kesini sama siapa?"

Rose menatap laki-laki tampan, manis dan dewasa yang ada di samping nya, "Jungkook, cowok gue."

"Oh okay, gue jemput kesana ya."

"Iya, Lis. Makasih."

Sambungan telepon pun mati.

"Kookie nemenin sampai akhir acara kan?" Tanya Rose penuh harap.

Jungkook yang kini memiliki peran penting bagi Rose menjawabnya dengan anggukan kepala, "Mau bagaimanapun juga, aku nggak bakal ninggalin kamu sendirian," Mata Jungkook beralih menatap gedung yang ada di hadapan nya, "Terlebih lagi di tempat ini."

"Terima kasih, Kookie."

"Sama-sama."


Tok-tok-tok.


"ROSE BURUAN BUKA!!! GUE MAU PELUK LO!!!"

Senyum Rose terukir ketika melihat sahabat nya yang kurang lebih tak ia temui selama 2 tahun dalam kondisi baik-baik saja.

Dengan cepat Rose membuka pintu mobil, dan menghamburkan tubuh nya ke dalam pelukan Lisa.

"LISA!!!"

"ROSE!!!"

Tidak ada yang bisa mengganggu kebahagiaan mereka sekarang, bahkan Jungkook sekalipun.

"Gue kangen banget sama lo, Lisaaaa."

"Gue juga kangen banget sama lo," Lisa melepaskan pelukannya dan menangkup kedua pipi Rose, "Lo baik-baik aja kan sekarang?"

Rose menganguk semangat, "Iya."

"Nggak sedih-sedih lagi kan?"

"Nggak."

"Nggak sayat tangan lagi, kan?"

Rose terkekeh mendengar pertanyaan yang dilontarkan Lisa. Konyol juga, dulu ia pernah menyayat tangan nya ketika belum bisa menerima kenyataan pahit yang harus ia terima.

Jika seandainya ia tidak mengerti bagaimana Tuhan menyusun skenario dan berkuasa atas segalanya, mungkin ia akan tetap melakukan hal konyol itu. Sampai sekarang.

"Nggak ko, gue sekarang benar-benar ikhlas."

"Lo berhak bahagia, Rose."

"Iya, ini kehendak semesta Lis. Gue nggak bisa mengelak, maupun menolak he he."

"Benar,"
"Yaudah ayo ah kita ke dalam, udah banyak juga yang nungguin."

"Iya ayo."

Rose menggenggam tangan Jungkook agar laki-laki itu tak jauh darinya. Lisa sendiri sudah mengenal Jungkook dengan baik. Bahkan ia, Jisoo, dan Jennie sangat-sangat berterimakasih pada Jungkook.

Kalau bukan Jungkook yang menemani Rose selama di Yogyakarta ketika masa-masa sulit nya, entah apa yang akan terjadi pada kehidupan sahabatnya sekarang.

Mungkin lebih buruk dari menyayat tangan.

Sejujurnya Rose merasa sesak ketika langkah kaki nya membawa ia ke tempat di mana pertama kali bertemu dengan her ex. Siapa lagi kalau bukan Chanyeol.

[1] Universe; Our Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang