Universe - Part 48; Bikes

61 7 8
                                    

"Arran, bangun! Udah maghrib,"

"Hngghh nanti ah!"

"Mandi cuk, shalat maghrib!"

Wait, ini engga mungkin kan kalau yang ngebangunin Mama. Soalnya selama gue hidup, Mama ga pernah bangunin gue tidur pake kata 'cuk', serius.

"KYAAA! MAMA, ARRAN KAGET!" Hooh, gue kaget waktu liat Chanyeol ada disamping gue sambil berdiri.

"Santai aja dong tuh komuk." Chanyeol naro buku yang mirip diary gue di atas meja.

Wait, kayanya itu emang buku gue deh.

"Itu buku gue ya?!" Pekik gue

Chanyeol ngangguk, "Huum,"

"LO BUKA?!"

"Iya,"


Duggh!


"DASAR GA SOPAN! ITU KAN BANYAK PRIVASI NYA CEY, PARAH BANGET SIH!"

Chanyeol pegangin perut nya yang baru aja gue tonjok. Rasain lo!

"Privasi tentang gue maksud lo?"

Gue membulatkan mata tak percaya, "Lo baca semua nya?"

Chanyeol mengalihkan intens nya dari mata gue, "Iya," ucapnya dengan suara yang pelan

Sabarrrr

Kuatttt

Tahannnn

Gaboleh galak galak

Jangan marahh

Udah terlanjur dibaca juga kan, ga guna kalau marah marah.

Huum, santaiiiii.

"Yaudah." gue beranjak dari meja belajar, niat nya mau pergi mandi. Cuma gue lupa nanya sama Chanyeol, jadi di tunda deh mandi nya.

Gue menoleh ke arah lelaki jangkung yang sekarang lagi nundukin kepala, "Lo ngapain kesini?"

Chanyeol menatap gue. "Gue nyariin lo! Udah gue tunggu 1 jam setengah di studio, lo ga dateng dateng. Gue tanya ke Hana katanya lo udah pulang. Gue balik ke Apartemen, lo ga ada. Gue chat berkali kali ga dibales, gue telpon juga ga diangkat. Buat apa punya Hp kalau ga lo gunain?"

Lah, jadi dia yang ngomel masa.

"Hp gue di dalam tas,"

"Lo sengaja kan naro disana supaya ga keganggu? Emang seberapa penting nya Sehun buat lo?"

"Ko jadi bawa bawa Sehun sih?"

"Gue tau lo telat datang ke Studio karena Sehun minta temenin cari buku buat bikin lolipop kan?"

"Iya, terus?"

Chanyeol menaikkan sebelah alisnya, "Terus? Lo lebih memprioritaskan Sehun daripada gue? Haha. Okey, gue tau kalau Sehun lebih penting buat lo, tapi apa lo bisa buat sedikit bersikap profesional, ha? Kalau lo ga bisa prioritasin gue, tolong prioritasin project yang mau kita bikin ran. Ada banyak orang yang berharap sama project kita!"

Pengen rasanya gue nampar Chanyeol dan luapin semua amarah gue ke dia. Ngasih tau siapa yang ga profesional disini, ngasih tau ke dia kalau gue ngeliat hal yang seharusnya ga gue liat.

Disini dia yang salah, tapi dengan ketidaktahuan nya dia malah membalikkan fakta.

Pengen nangis aja rasanya.

[1] Universe; Our Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang