●●●
Yoongi menatap langit di balkon kamar nya tanpa sadar kalau ibu nya masuk ke kamar dan menghampiri nya. Pria manis berkulit putih masih diam saat suara lembut ibu nya menyapa pendengaran nya.
"Yoon."
"Jika Eomma kemari hanya untuk menyalahkan ku atau tidak percaya pada ku lebih baik keluar saja." Ucap Yoongi dengan dingin. Yoongi tidak ingin kembali lemah dan di billy begitu saja, karena teman nya terus mengajari nya untuk ia lebih berani mengutarakan pendapat nya.
"Tidak, Eomma datang kesini bukan karena itu. Yoora baru pulang dan menginap disini. Jika memang benar apa semua ucapan mu, bisa bawa Jimin kemari. Eomma ingin melihat keseriusan nya padamu." Ucap Eomma Min hanya tersenyum tipis setelah itu keluar dari kamar Yoongi. Ia juga yakin kalau putra manis nya tidak akan bisa melakukan hal semacam itu, merebut milik orang lain apalagi selama ini milik Yoongi yang sering di rebut orang lain.
●●●
Jimin terus memutar bola basket nya dan Yoongi melipat tangan nya sudah selama setengah jam ia melihat Jimin hanya memutar bola basket nya dan itu cukup membosankan bagi Yoongi.
"Jimin! Kau tidak mau memenuhi permintaan Eomma ku!" Seru Yoongi dan Jimin tersentak terkejut.
"Ah! Bukan begitu, sayang. Aku sedikit khawatir dan kau tau aku ini pemalu jika bertemu orang baru." Balas Jimin dan Yoongi paham akan ucapan pria tampan di depan nya. Sebenarnya Jimin tidak perlu datang pun Yoongi tetap akan teguh akan ucapan nya.
"Kau tidak perlu datang saja, Jimin. Jika itu malah membuat mu cemas." Yoongi menghela nafas dan ingin berdiri dari duduk namun dengan cepat Jimin menarik lengan nya. Pria manis tersebut membulatkan mata nya, saat Jimin menarik tengkuk nya dan mencium bibir nya.
Yoongi memejamkan mata nya dan membalas lumatan yang di berikan Jimin. Cukup lama kedua nya berciuman hingga Jimin melepaskan ciuman nya sambil mengusap pipi bulat milik Yoongi.
"Aku akan datang langsung hari ini." Senyum Jimin sambil tertawa kecil melihat wajah Yoongi yang memerah malu. Kenapa Jimin harus mencium bibir nya tiba - tiba. Ia kan harus menahan degupan jantung nya.
"Ayo, kita pergi." Ajak Jimin menarik lengan Yoongi membuat seulas senyum terbit di wajah pria manis tersebut.
●●●
Yoora mendengus karena harus membuka pintu di saat ia sedang makan dengan lahap namun senyum terbit dari wajah wanita cantik tersebut saat melihat Jimin berada di hadapan nya. Ia ingin menyapa dan perkataan nya terhenti di udara saat tangan Jimin menggandeng sosok pria manis yang menatap nya datar.
"Yoora, kau bisa minggir? Kau menghalangi jalan." Ucap Yoongi singkat dan itu cukup membuat Yoora geram. Wanita cantik itu langsung minggir dan kedua pasangan tersebut masuk tanpa memperdulikan Yoora yang menggerutu kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd (MY)
FanficYoongi adalah murid pindahan baru dan dia lebih cenderung menutup diri alias nerd. Penampilan nya pun kuno dengan kacamata tebal yang pria itu pakai, suatu ketika mau tidak mau dia terkena pembullyan dan Park Jimin yang termasuk most handsome menolo...