Yoongi adalah murid pindahan baru dan dia lebih cenderung menutup diri alias nerd. Penampilan nya pun kuno dengan kacamata tebal yang pria itu pakai, suatu ketika mau tidak mau dia terkena pembullyan dan Park Jimin yang termasuk most handsome menolo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
●●●
Semua nya menjadi kabur dan Yoongi merasa untuk saat ini tidak ingin mendengarkan penjelasan apapun. Pria manis itu berpikir untuk menenangkan pikiran nya terlebih dahulu dan kembali menemui Jimin, tapi tidak seperti itu. Jimin menganggap kalau Yoongi salah paham dan melepas pelukan Yoora dengan paksa dan tentu saja lebih memilih mengejar pria manis yang Jimin yakin meneteskan air mata untuk nya.
Jimin tak suka dan akan selalu merasa bersalah, jika Yoongi meneteskan air mata nya untuk nya. Pria tampan tersebut berhasil menangkap tangan Yoongi dan membalik tubuh pria manis tersebut namun kedua nya terdiam.
"Dengar aku dulu." Ucap Jimin dengan lembut sedangkan Yoongi menggeleng sambil menunduk meneteskan air mata nya menghela nafas agar dapat berbicara.
"Aku tidak bisa bicara untuk saat ini." Jawab Yoongi dengan singkat mengigit bibir nya penuh menahan isak tangis semampunya. Jimin menggeleng tidak akan melepaskan pria manis tersebut sebelum mendengarkan penjelasan nya.
"Tidak, dengarkan aku dulu setelah itu kau bisa pergi." Tolak Jimin sama keras kepala nya dengan Yoongi sedangkan pria manis itu menghela nafas kesal. Pria manis mencoba untuk melepaskan genggaman tangan Jimin dari tangan nya.
"Aku tidak mau dengar apapun. Kau tidak usah menjelaskan karena aku tidak ingin tau. Apa kau ingin kembali pada Yoora? Aku sadar betul kalau Yoora itu menjalin hubungan lebih lama dengan nya. Aku tau akan tetap kalah dengan Y—"
Yoongi membulatkan mata berair nya saat Jimin mendorong tubuh nya ke dinding yang berada di belakang nya. Bibir Yoongi yang terasa dingin itu terasa hangat karena lumatan dari bibir tebal milik Jimin. Tangan Yoongi yang tergenggam di tahan oleh Jimin dan di jemari putih milik pria manis tersebut di genggam dengan erat saat Jimin masih terus melumat bibir yang kenyal tersebut.
Tidak lama Jimin melakukan itu dan melepaskan lumatan bibir nya. Pria tampan tersebut menatap pria manis di hadapan nya dengan memuja.
"Aku tidak ingin bertengkar, sayang. Jika kau marah aku harus lebih menenangkan mu, harus meredakan amarah mu. Yoora hanya mengucapkan salam perpisahan padaku tidak lebih." Ucap Jimin dan Yoongi hanya menangis kecil dengan Jimin yang memeluk pria manis tersebut dan mengusap punggung kekasih nya.
Jimin tidak bisa kehilangan Yoongi setelah ia berjuang sangat banyak dan pertama kali ia sangat serius pada hubungan nya dengan Yoongi. Bagi Jimin seorang sosok Yoongi itu berbeda dari Yoora pasangan yang malah jarang ingin makan di tempat biasa beda dengan Yoongi yang cuek saja mau makan dimana saja.
Selalu menerima apapun kondisi nya tanpa mengeluh atau meninggalkan nya. Dulu jika itu Yoora maka wanita cantik itu akan menghilang saat ia tersandung masalah. Itu sebab Jimin tidak meninggalkan Yoongi, ia lebih memilih serius dengan Yoongi karena Jimin yakin kalau pria manis tersebut berbeda dengan orang lain. Yoongi itu istimewa dan spesial tidak akan ada yang seperti Yoongi. Kalian tidak akan menemukan pria manis seperti Yoongi di toko online maupun Plaza Marina.
