Nerd (MY)

23. Tersiksa

●●●

Satu bulan kembali berlalu dengan Yoongi yang sering sekali mengacuhkan Jimin tentu saja tanpa ada apapun yang terjadi. Yoongi bahkan sering sekali menggoda Jimin hingga pria tampan itu hampir ingin mencium nya, namun selalu saja Yoongi berusaha menghindar dengan baik yang membuat Jimin mengeram kesal.

"Yoon. Kau sibuk hari ini?" Tanya Jimin dan Yoongi mengangguk saja. "Aku ada kegiatan dengan Jin Hyung." Balas Yoongi tersenyum manis mengusap pipi Jimin.

"Kau tidak berniat menemani ku." Jimin memeluk Yoongi dengan erat membuat pria berkulit putih itu tersenyum tipis. "Bukankah kau harus menemui Taehyung untuk masalah pekerjaan. Aku tau kau sibuk jadi aku tidak akan bosan jika bersama dengan Jin Hyung. Ya! Aku sudah memasak makanan untuk mu. Sampai jumpa nanti malam." Ucap Yoongi mengambil tas nya dan keluar meninggalkan Jimin yang mengeram kesal. Pria tampan tersebut juga ikut bersiap dan keluar dari tempat nya tinggal.

●●●

"Kau yakin Jimin tidak curiga?" Tanya Seokjin dan Yoongi hanya menggeleng sambil makan dengan lahap. Berakting di depan Jimin itu sungguh berat membuat Yoongi cepat lapar, apalagi ia juga harus mematikan hati nya.

"Bagaimana dengan rencana yang lain?" Tanya Yoongi dan Seokjin menghela nafas menatap teman nya itu. "Berjalan lancar. Jinyoung sudah sangat dekat dengan Nayeon. Bahkan wanita itu kelihatan nya juga sudah tertarik pada Jinyoung." Balas Seokjin membuat Yoongi tertawa kecil.

"Tentu saja, Hyung. Jinyoung kan mantan kekasih nya, bodoh." Senyum Yoongi setelah itu menghela nafas lega entah sampai kapan ini akan berakhir.

"Aku tidak peduli akan semua itu, Yoon. Aku khawatir kalau kau akan menyakiti dirimu sendiri melakukan semua ini untuk membalas Jimin." Bujuk Seokjin dan Yoongi tersenyum sambil menghela nafas.

"Sabar sebentar, Hyung. Aku yakin sebentar lagi semua ini akan selesai." Yoongi menenangkan pria cantik di depan nya dengan senyum tipis andalan nya.

●●●

Kali ini Jimin memilih datang ke apartemen Nayeon sudah lama tidak menemui kekasih nya itu. Karena selalu saja waktu Jimin mencoba mencari cara untuk menemui Nayeon malah Yoongi menggoda nya hingga ia tidak memiliki minat untuk menemui siapapun selain menatap Yoongi.

Jimin masuk begitu saja di dalam apartemen Nayeon karena sudah hafal betul password apartemen kekasih nya itu. Pria tampan tersebut mengerut saat melihat sepatu pantofel pria lain. Mana mungkin jika Nayeon memakai sepatu pantofel untuk pria, apa Nayeon sudah gila.

Perasaan Jimin terasa tidak enak dan pria itu langsung menyusuri apartemen Nayeon hingga tiba di kamar wanita tersebut. Jimin total terkejut saat kemeja yang biasa Nayeon gunakan hanya untuk menggoda nya itu malah terjatuh begitu saja di depan pintu kamar nya.

Jimin membuka pintu kamar Nayeon pelan dan pria tampan itu mengepalkan tangan nya mendengar suara desahan serta dua orang yang sedang berhubungan intim di atas ranjang.

"Bangsat!" Teriak Jimin mendobrak pintu itu dan langsung menarik pria yang berani sekali berhubungan intim dengan kekasih nya itu. Nayeon terkejut saat melihat Jimin dan langsung menarik selimut untuk menutup tubuh polos nya.

"Siapa kau?!" Ucap Jimin marah dapat terlihat dari mata nya yang memerah. Nayeon mencoba untuk menahan Jimin namun pria itu tidak dapat di hentikan untuk saat ini.

"Aku Jinyoung." Jawab pria itu susah payah sambil memegang sudut bibir nya yang telah terluka. "Aku mantan dari Nayeon. Dia merasa kesepian maka dari itu mencari kesenangan padaku." Sinis Jinyoung sambil menatap Jimin remeh.

Bugh!

Jimin memukul keras tepat di wajah pria itu dan melempar nya begitu saja. Pria tampan itu berbalik menatap Nayeon yang masih memegang selimut dengan erat.