20. Kebenaran

2K 314 85
                                    

●●●

Yoongi sudah pulang ke apartemen kedua nya dan telah memasak kali ini ia tidak memasak banyak makanan takut nanti terbuang percuma juga Jimin sering sekali pulang malam. Entah Yoongi hanya merasa takut saja Jimin hanya main - main dengan sebuah pernikahan namun Yoongi mencoba untuk berpikir positif.

Pria manis itu memasukan makanan di dalam kulkas setelah itu masuk ke dalam kamar sudah menjadi kebiasaan ia akan bangun tengah malam saat Jimin pulang dan memanaskan makanan daripada di biarkan di ruang terbuka akan dingin dan tidak enak lagi.

●●●

Lampu berkerlap - kerlip dan sebuah music alunan dari DJ membuat suasana di Club itu semakin ramai saja. Disana duduk lah Jimin bersama teman - teman nya tapi tidak bersama dengan teman nya Taehyung dan lain seperti biasa.

Mereka terlihat asing namun tentu saja mereka tidak asing bagi Jimin. Bahkan Jimin terlihat santai meminum alkohol nya di temani wanita di samping nya. Sebuah hal yang tidak banyak orang tau dari diri Jimin yang sebenarnya.

"Wah! Kau hebat bisa menikah dengan Yoongi dan membuat pria culun itu percaya padamu! Ah! Lain kali aku tidak mau taruhan apapun lagi kalau akhir nya kalah." Ucap salah satu pria yang ada di depan Jimin.

"Maka nya jangan pernah menantang ku, Jaehyun." Senyum Jimin saat Jaehyun melempar sebuah kunci mobil pada pria tampan itu. "Lalu kapan kau akan menceraikan nya, Jimin?" Tanya wanita cantik di sebelah nya yang mengusap bisep Jimin dengan sensual.

"Secepatnya, aku harus mencari sebuah kesalahan dan masalah di pernikahan ini. Baru setelah itu aku akan bercerai dengan nya dan kita bisa bersama. Kau mau menunggu ku kan Nayeon sayang." Jimin mengusap wajah cantik wanita yang telah ia cinta sejak lama.

Bahkan saat Yoora meninggalkan nya ia telah bertemu Nayeon lebih dulu dan kedua nya menjadi sebuah hubungan yang sama sekali tidak di ketahui oleh sahabat - sahabat Jimin. Akibat Yoora yang meninggalkan Jimin begitu saja membuat Jimin suka sekali kehidupan bebas dengan memasang wajah malaikat yang baik di depan orang tua dan sahabat nya.

Bahkan Jimin merasa sedikit geli saat melihat kelakuan nya sendiri yang nekad untuk kabur dari rumah dan hidup susah. Ya, itu demi memuluskan rencana taruhan nya pada teman geng nya lagian lumayan ia mendapatkan mobil yang bisa di jual kapan pun itu.

Jadi pernikahan nya dengan Yoongi tidak ada artinya bagi Jimin. Ia hanya mencintai Nayeon lagipula mana mungkin ia suka pria culun semacam Yoongi itu. Tidak cocok dengan Jimin yang tampan melebihi batas ini.

Nayeon tersenyum sambil memeluk Jimin yang mulai melumat bibir nya dengan bernafsu, mungkin malam ini Jimin akan lupa untuk pulang dan membiarkan seseorang yang ada di rumah menunggu di kamar hingga tertidur.

●●●

Sinar matahari masuk ke sela - sela gorden jendela di salah satu kamar hotel. Jimin melenguh dan membuka mata nya saat sinar matahari benar - benar mengangguk tidur. Mencoba mengumpulkan nyawa nya dan menatap sekitar nya. Kamar yang berantakan dengan baju berserakan di bawah lantai serta Jimin yang telanjang pasti kalian bisa menebak apa yang pria itu lakukan.

"Shit!" Jimin mengumpat dan mengambil baju nya yang berserakan dengan buru - buru. Harusnya semalam ia tidak menuruti nafsu nya yang ingin membuat Nayeon hancur di bawah nya. Kali ini alasan apa yang bisa ia berikan pada Yoongi jika ia tidak pulang semalaman.

"Sayang, kenapa buru - buru?" Tanya Nayeon yang terganggu melihat Jimin mondar - mandir. Wanita cantik itu sedikit tidak suka pasti Jimin akan segera pulang dan kedua nya tidak akan bisa bertemu lagi kecuali Jimin memiliki alasan untuk berbohong pada pria cupu yang menjadi istri nya itu.

"Selamat pagi, sayang." Jimin mendekat pada Nayeon dan mencium bibir nya sekilas setelah itu memakai celana nya dengan benar dan rapi. "Aku yakin kita akan sulit bertemu lagi. Kau tau aku benci berjauhan dengan mu Jimin. Kita berpacaran cukup lama." Protes Nayeon dan itu berhasil menghentikan gerakan Jimin.

"Bersabar lah sebentar, sayang. Kita pasti akan bersama lagi. Aku juga sedang mencari cara untuk berpisah darinya." Ucap Jimin mengusap wajah wanita nya itu. Ia tidak tega melihat wajah sedih Nayeon ini semua upah taruhan Jaehyun yang tidak berguna itu kalau bukan karena tawaran nya mobil mana mau Jimin sampai menikah dengan pria tidak jelas.

Nayeon mencoba mengerti dan duduk di pangkuan Jimin. Pria tampan itu membiarkan nya dan memeluk pinggang wanita nya membiarkan tubuh telanjang Nayeon bergesekan dengan pabrik pakaian nya.

Pada akhirnya kamar hotel itu kembali terdengar suara desahan kembali terdengar di kamar hotel itu.

●●●

Yoongi seperti nya tidak terlalu ambil pusing karena Jimin tidak pulang, karena ia harus kuliah pagi lagi pula ia harus lebih percaya pada Jimin.

"Yoon, aku sungguhan merasa aneh pada Jimin." Ucap Seokjin sekali lagi dan Yoongi hanya mengangguk karena ia juga mulai merasa aneh namun mencoba berpikir baik.

"Dia tidak pernah lagi berkumpul dengan kita dan aku akhir - akhir ini kalau dekat dengan Jimin selalu mencium hal aneh di baju nya seperti Parfum wanita." Seokjin merasa sungguh aneh waktu dia tanya Jimin ganti parfum malah pria tampan itu terlihat gugup dan mengatakan kalau Seokjin salah cium, karena parfum nya tidak berganti.

"Dari kemarin malam Jimin tidak pulang. Aku juga tidak tau kemana dia tapi aku merasa aneh juga, Hyung." Yoongi menatap jari - jari nya sambil menghela nafas nya.

"Kalau begitu kita minta bantuan Taehyung dan teman - teman yang lain saja."

"Tapi Hyung. Aku takut ini kan masalah rumah tangga ku nanti malah Jimin marah." Yoongi menahan tangan Seokjin dan pria itu menggeleng berusaha menguatkan Yoongi.

"Kita kan teman jadi aku juga merasa aneh pada Jimin. Jadi tidak masalah kalau aku juga ingin tau kan." Ucap Seokjin dan Yoongi hanya mengangguk saja menurut pada Seokjin yang lebih tua.

-Tbc-

Sorry for typo

Silahkan mengumpat padanya :v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Silahkan mengumpat padanya :v

Nerd (MY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang