8. Saudara ku

3.1K 533 38
                                    

●●●

Tujuh orang tersebut sedang bersantai sambil duduk di atas tikar yang sudah mereka persiapkan. Ini sudah malam hari dan suhu sangat begitu dingin. Tapi teman - teman masih ingin piknik di alam bebas. Hoseok lebih memilih makan daripada menatap seluruh teman nya yang sibuk pacaran dengan pasangan masing - masing. Kalau Hoseok bisa protes pasti ia sudah membuat petisi tentang Save Hoseok yang teraniaya.

"Hyung! Jangan terus mengambil makanan ku!" Protes Jungkook pada Seokjin yang terus saja memasukan makanan ke mulut nya.

Yoongi menyodorkan makanan pada Jungkook supaya tidak lagi ada pertengkaran yang terjadi di antara mereka berdua. Kalau mereka bertengkar maka suasana yang tenang bisa jadi ribut.

"Kalian itu ribu sekali, coba lihat Hoseok Hyung. Tenang dari tadi." Ucap Jimin menunjuk Hoseok yang sibuk bermain ponsel.

"Karena dia sedang meratapi nasib menjadi Jomblo. Jadi kau jangan kurang ajar, Jimin!" Seru Seokjin dan pria tampan di depan nya hanya memutar mata nya malas.

"Sebenarnya kapan kembang api nya? Aku sungguh mengantuk nanti aku bangun siang kalau tidur terlalu malam." Protes Hoseok akhir nya kesal juga. Jimin meminta semua teman nya untuk sabar.

Namun di saat mereka berdebat kecil letusan kembang api mulai terdengar di langit malam tersebut. Malam yang hanya berhiaskan bintang menjadi indah saat kembang api begitu banyak menghiasi langit.

"Ini hari terakhir kita dapat melihat kembang api, karena besok tidak ada lagi dan menunggu beberap bulan berikutnya. Kembang api itu selalu ada selama dua hari saja." Jelas Jimin sedangkan semua teman nya hanya fokus pada kembang api yang indah di atas sana.

Yoongi menoleh ke teman - teman nya sang tersenyum kecil melihat Jungkook dan Taehyung saling berpelukan dengan pria manis yang berada di pangkuan Taehyung sama sekali tidak terusik dagu nya terus di usap dan di colek oleh Taehyung.

Yoongi merasa senang tidak menyangka kalau ia akan mendapatkan banyak teman seperti ini. Padahal rencana nya ke depan tidak berniat untuk mencari teman tapi ternyata semua nya berubah saat ia pindah sekolah.

"Memikirkan apa?" Tanya Jimin pelan dan Yoongi hanya menggeleng sambil tersenyum tipis. "Aku merasa bahagia memiliki banyak teman." Jawab Yoongi dan Jimin tersenyum sambil mengusap bahu pria manis di samping nya dengan lembut.

●●●

3 bulan kemudian...

Hidup Yoongi berjalan dengan lebih indah, karena pria manis tersebut sekarang memiliki banyak teman serta yang paling penting Yoongi memiliki Jimin yang adalah kekasih nya. Yoongi memilih menerima Jimin karena pengorbanan pria tampan itu selama satu bulan mencoba menarik perhatian nya, serta saran dari teman - teman nya kalau Jimin adalah pria yng baik dan bukan orang yang suka melukai orang lain.

Lagipula yang paling Yoongi suka dari Jimin adalah pria tampan tersebut menerima nya apa ada nya tidak melihat penampilan nya yang masih cupu dan memakai kacamata. Jujur Yoongi ingin mengubah penampilan nya, tapi tidak untuk saat ini. Karena saat ini Jimin tidak suka Yoongi mengubah apapun yang ada pada dirinya.

Sebab itu lah Yoongi lebih percaya diri dan juga tidak ada yang berani membully pria manis itu lagi jika mereka melakukan nya maka mereka akan segera hancur di tangan Jimin dan teman - teman yang lain. Tapi Yoongi tetap lah pria berkacamata yang nerd, tapi pria manis itu bukan lagi korban pembullyan.

Ya, Yoongi harus bangkit dari keterpurukan pembullyan. Ia tidak bisa selalu larut dan takut untuk berteman.

"Kau ingin pulang, Hyung? Katanya saudara mu akan datang dari Australia?" Tanya Jungkook dan Yoongi membenarkan semua ucapan pria imut tersebut. Ia tidak meminta Jimin untuk mengantar nya, karena tau kalau hari ini Jimin latihan basket dengan club nya untuk pertandingan bulan depan. Yoongi tidak ingin latihan Jimin terganggu dan berakhir dengan kekalahan tim basket nya. Ia tidak ingin menjadi penyebab semua itu.

"Aku akan menemani mu, Hyung." Ucap Jungkook antusias karena memang hari ini Taehyung juga sedang latihan basket bersama dengan Jimin dan Jungkook tidak suka jika harus pulang sendirian.

"Boleh, ayo kita akan langsung ke bandara." Ajak Yoongi menggandeng Jungkook keluar dari kelas yang sepi. Jungkook merasa penasaran juga siapa nama saudara dari Yoongi pasti kulit nya sangat putih seperti pria manis tersebut.

"Hyung, nama saudara mu siapa?" Tanya Jungkook dan Yoongi terdiam sebentar setelah itu tersenyum. "Nama nya Min Yoora, sebenarnya dia bukan saudara kandung ku. Dia adalah anak adopsi dari kakak nya ayah ku. Tapi dia anak yang baik." Jawab Yoongi membuat Jungkook sedikit terkejut di buat nya.

"Hyung, Yoora bukan kah dia adalah mantan kekasih Jimin Hyung. Kau tidak takut kalau Yoora saudara mu itu adalah mantan Jimin Hyung yang meninggalkan nya." Ucap Jungkook menggenggam tangan Yoongi dengan erat.

"Tidak mungkin, Jungkookie. Karena Jimin pernah mengatakan padaku kalau mantan kekasih nya bernama Lee Yoora bukan Min Yoora, lagipula aku berpikir dengan logika kalau nama Yoora itu ribuan." Jawab Yoongi menenangkan pria manis di hadapan nya. "Lagi pula jika semua yang kau katakan itu benar, maka aku tidak akan pernah membiarkan Yoora saudara ku merebut Jimin yang telah ia tinggalkan. Jadi kau tenang saja." Lanjut Yoongi membuat Jungkook sedikit lebih tenang dan mengikuti Yoongi yang menarik nya untuk segera pergi.

Terlepas dari segala nya Yoongi tidak ingin berpikir negatif, meski ia tidak terlalu dekat dengan saudara nya itu. Tapi Yoongi tetap akan menyusul Yoora di bandara karena itu sudah tugas nya saat kedua orang tua Yoora sedang sibuk oleh pekerjaan.

●●●

Wanita cantik dengan rambut panjang yang indah dengan dress putih gading yang di pakai menambah kesan elegan karena semua barang yang ia pakai termasuk mahal.

"Yoongi!" Seru wanita cantik tersebut berlari menghampiri pria manis bersama dengan pria bergigi kelinci. Jungkook menoleh saat mendengar ada yang memanggil nama Yoongi dan mata Jungkook membulat sempurna, namun setelah itu pria manis tersebut hanya menampakan wajah datar nya.

"Maaf, kau jadi menunggu ku lama." Ucap Yoora dan Yoongi hanya mengangguk tidak mempermasalahkan nya.

"Kalau begitu mari kita segera pulang. Ini sudah hampir makan malam." Ucap Yoongi dan Yoora mengangguk mengikuti kedua pria tersebut tanpa memperhatikan wajah Jungkook uang sedari tadi terdiam.

Jungkook tidak pernah melupakan wajah mantan kekasih Jimin yang telah meninggalkan nya. Pria bergigi kelinci tersebut sedikit takut saat sadar kalau saudara Yoongi adalah Lee Yoora mantan kekasih dari Jimin bukan lah Min Yoora. Jungkook juga baru sadar kalau selama ini Yoora membohongi Jimin dengan mengunakan marga palsu dan sekarang malah mengunakan marga milik Yoongi. Saat ini Jungkook bingung harus bicara soal nya pada Jimin atau memendam nya sendirian.

.
.
Tbc.
Sorry for typo

Rabu, 3 Juli 2019.

Ini visualisasi nya Yoora ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini visualisasi nya Yoora ya. Kek nya memang cocok jadi pelakor :v

 Kek nya memang cocok jadi pelakor :v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nerd (MY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang