6

887 82 4
                                    

*
*
*
*
*
*

HAPPY READING 😘😘😘


Sedari tadi Wendy hanya terdiam tanpa ada niat sedikitpun untuk memakan sarapannya. Ia sama sekali tak menghiraukan ocehan-ocehan Joy dan Rose yang sedari tadi menghujaninya dengan pertanyaan-pertanyaan yang tak penting.

"Kok Suga ngehajar Kenji yah?apa dia cemburu?"

"Nggak mungkin Joy, loe lupa Suga dan Wendy, 11-12 sama Tom dan Jerry" jawab Rose sedikit kesal.

Joy memutar bola matanya. "Itu cuma prediksi gue aja Rose, loe nggak usah cerewet" balas Joy dengan nada kesal.

"Tapi prediksi loe nggak masuk akal Joy" Rose menyentil kening Joy pelan.

Joy mendengus kesal. "Loe bisa ngebuat gue kena rabies bego" ucapnya kesal

"Loe pikir gue apaan?!" Rose mendelik kesal.

Joy mengangkat bahunya acuh. " Sejenis makhluk luar angkasa yang tersesat di bumi, loe buruk rupa dan tidak bernafas dan satu lagi loe masih memiliki ikatan kekerabatan dengan makhluk yang diberi nama anjing"

"Loe!!!" Rose berdiri dari duduknya dengan garpu yang di arahkan kepada Joy

"Apa? Gue cantik? Ouhh terima kasih." Joy menyengir kuda.

Rose semakin geram mendengar ucapan Joy, gadis itu mengambil ancang-ancang untuk mencincang Joy.

Sedetik kemudian Rose berjalan kearah Joy dengan geram yang sontak membuat Joy bersembunyi di punggung Wendy.

"Joy sini loe!!" geram Rose berjalan mendekat ke tempat duduk Wendy

"Wendy tolongin gue!!!" teriak Joy yang membuat Wendy tersadar dari lamuannya.

"Sini loe cewek jadi-jadian" teriak Rose seraya berusaha menggapai Joy

Wendy menghembuskan nafasnya pelan, ia melirik jam tangannya sekilas.

'Mending gue ke kampus, dari pada nyaksiin perdebatan para gadis gila ini,' rutuk Wendy dalam hatinya.

Wendy bangkit dari duduknya meninggalkan Joy dan Rose yang masih kejar-kejaran bak Tom dan Jerry.

******

Wendy, Joy, serta Rose berjalan beriringan menuju kelas mereka. Wendy lebih memilih dengan fokus dengan hp-nya daripada mendengarkan ocehan Joy dan Rose.

"Ihh sadis loe" gerutu Rose

"Yo'i capek tau lari-lari. Kecantikan gue jadi ilang beberapa persen gara-gara loe." Joy seraya mengusap keringat di sekitar wajahnya.

"Yeh salah loe berdua lebay banget, cuma 2 kilo doang. Mayanlah buat olahraga pagi" ujar Wendy santai.

"Santai banget loe nyet" Rose menjitak kepala Kania pelan.

Wendy mendongakkan kepalanya, berniat untuk membalas Rose namun ia urungkan ketika tak sengaja melihat Selgina berjalan kearahnya dengan tersenyum ceria seolah tak terjadi apa-apa.

"Oalah si palakor datang" gumam Rose pelan.

"Hallo Wendy" sapa Selgina dengan ceria namun dibalas senyum sinis oleh Wendy

Selgina mengeryitkan keningnya melihat respon Wendy yang diluar dugaan.

"Loe kenapa neng? sakit?" tanya Selgina seraya memeriksa kening Wendy. Namun segera ditepis dengan kasar oleh Wendy

Selgina menatap Wendy tak percaya. "Kayaknya loe benar-benar sakit deh, loe harus segera dibawa ke rumah sakit biar dokter bisa meriksa loe, bisa jadi ada masalah sama otak loe" cerocos Selgina heboh

The Truth Untold [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang