11

701 70 0
                                    


*
*
*
*
*
*
*
*
Happy Reading 😘😘😘

Chaca menangis di pelukan suaminya setelah mendengar kenyataan yang membuat dirinya merasa gagal menjadi seorang ibu.

Kimmy yang tak tega dengan sahabatnya, beranjak dari tempat duduknya dan duduk disebelah Chaca. Kimmy mengelus punggung Chaca, berharap sahabatnya bisa sedikit tenang.

Kimmy berkata, "Cha, aku sama seperti kamu. Aku juga merasa gagal menjadi seorang ibu untuk anakku, Wendy"

Kimmy berhenti sejenak, ia menatap Chaca yang entah sejak kapan memperhatikannya.

"Hal yang terjadi kepada anak-anak kita tak sepenuhnya salah mereka. Kita para orang tua juga salah, kita terlalu mementingkan pekerjaan sehingga anak-anak kita terabaikan dan kekurangan perhatian" jelas Kimmy lembut.

Chaca terdiam mendengar penjelasan Kimmy.

'Iya, semua yang dikatakan Kimmy benar,' lirih Chaca dalam hatinya.

Perlahan tangan Chaca terangkat menghapus air matanya. Kimmy tersenyum tipis padanya begitupun sebaliknya.

"Kamu benar Kim" guman Chaca pelan.

Rain berdehem cukup keras, yang membuat semua yang berada di sana menatapnya.

"Wendy, Suga bisa kalian menceritakan kronologi bagaimana semua ini bisa terjadi" ucap Rain datar.

"Bisa Dad"

"Bisa Om"

"Kamu yang pertama Wendy" pinta Rain tegas.

"Baik Dad....."

Wendy memejamkan matanya, entah mengapa tiba-tiba dadanya terasa sakit ketika mengingat sebab kejadian 'itu' terjadi.

Yah itu semua karena penghianatan yang dilakukan oleh sahabatnya. Ketika menerima kenyataan bahwa pacarnya, Mark telah menyelingkuhinya, bohong jika ia tak sakit hati tapi semua itu hanya berlangsung beberapa saat saja.

Karena Suga tiba-tiba datang menyembuhkan sakit hatinya. Walau awalnya ia menolak, tapi lama-kelamaan ia jatuh cinta pada Suga.

Jujur Wendy sangatlah mencintai Suga melebihi rasa cintanya kepada Mark 'dulu'.

Ini sungguh sangatlah sakit ! Melebihi rasa sakit ketika mengetahui bahwa Mark menyelingkuhinya.

Hal itu adalah.....

Ketika Wendy mengetahui Selgina, sahabatnya sendiri adalah orang ketiga dari hubungannya dengan Mark. Sakit! Ternyata orang yang sudah anggap menjadi saudaranya sendiri adalah orang yang sama yang menusuknya dari belakang.

Tidak! Tidak! ia sama sekali tak dendam dengan Selgina.

Namun... entah mengapa ada sesuatu yang menahan Wendy untuk memaafkan Selgina.

Wendy merasakan seseorang menggenggam tangannya. Ia membuka matanya perlahan.

Wendy menoleh dan mendapati Suga yang sedang tersenyum kepadanya seolah sedang menyalurkan energi untuk Wendy.

"Jangan takut sayang, aku selalu  disamping kamu" bisik Suga, hanya Wendy yang mendengarnya.

Wendy mengangguk lalu menatap Rain dan mulai bercerita.

Para orang tua mendengarkan cerita Wendy dengan serius. Tak jarang Kimmy dan Chaca menitikkan air mata seolah ikut merasakan apa yang Wendy rasakan.

"Jadi begitu ceritanya...... "ucap Wendy setelah menyelesaikan ceritanya

Rain menghela nafasnya kasar, walau tak seekspresif istrinya tetapi jujur ia seolah ikut merasakan rasa sakit yang putrinya rasakan.

The Truth Untold [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang