The Truth Untold [COMPLETED]

24

*
*
*
*
*
Happy Reading 😘😘😘

Sudah beberapa kali Dave mendengus kesal seraya menyumpah serapah Suga.

Bagaimana tidak?!

Suga, bos-nya yang sungguh baik itu memberinya pekerjaan tambahan. Ia harus  menjadi sopir Suga dan Wendy selama ia berada di Paris.

Dave mencabikkan bibirnya saat ia tak sengaja melihat di kaca mobil sebuah drama korea live yang pemeran utamanya adalah Suga dan Wendy.

"Nggak sayang,  nanti aku bangunin kalau udah sampai" ucap Suga cukup keras agar Dave mendengarnya.

Wendy hanya mengangguk patuh lalu bersandar di bahu Suga serta memeluk lengan suaminya.

Tanpa Suga sadari Dave sedari tadi memasang wajah ingin muntahnya karena mendengar ucapan Suga.

Suga yang melihat Wendy sudah terlelap, perlahan merogoh sakunya dengan hati-hati untuk mengambil ponsel miliknya.

Suga mulai mencari kontak yang ingin ia hubungi. Tak butuh waktu lama akhirnya Suga menemukan kontak itu.

Suga langsung mendekatkan ponsel miliknya ke telinganya. Senyum Suga seketika merekah saat mendengar suara gadis yang sangat ia rindukan.

Suga terkekeh mendengar celotehan panjang dari gadis itu karena ia sudah lama tak menghubunginya

"Hai hai kamu cerewet sekali Babe"

"................."

"Maaf aku sibuk"

".............."

"Ck tunda dulu kek marah-nya. Bukannya kamu kangen sama aku?"

".............."

"Udah usah nggak usah nyangkal Babe. Bukankah setiap hari kamu memperhatikan foto aku dan berbicara dengan foto aku kayak orang nggak waras huh?!"

"............"

"Jangan meremehkan aku, walau aku di Indonesia tapi aku selalu tau apa saja yang kamu lakukan"

"............"

Suga terkekeh. "Aku menyuruh beberapa orang untuk mengawasi kamu"

"..........."

"Itu menurut kamu Babe, tapi menurut aku kamu tetap gadis kecil kesayangan aku."

".........."

"Nggak usah pidato ah , kamu kangen aku kan? Kita ketemu di butik milik aku hari ini, aku dalam perjalanan ke sana sekarang."

"............."

Suga terkekeh mendengar gadis itu begitu antusias mendengar ucapannya

"Iya hati-hati di jalan Babe, love you."

"............."

Suga kembali menaruh ponselnya ke dalam saku celana.

"Loe masih seperti dulu, selalu menjadikan dia proritas utama" celetuk Dave tiba-tiba.

"Dia adalah hidup gue Dave" balas Suga disertai senyum tipis.

"Jangan terlalu memanjakannya Suga, ingat sekarang loe udah punya istri" pesan Dave.

Suga terdiam sejenak mencoba mencerna ucapan Dave.

"Tenang Dave nggak usah khawatir, gue bisa kok ngontrol diri. Mereka berdua memiliki tempat tersendiri di hati gue" balas Suga