29

477 40 0
                                    

Happy Reading 😘😘😘

Setelah 5 hari di Paris, Suga dan Wendy memutuskan melanjutkan honyemoon mereka ke Kota Nice. Mereka memerlukan waktu 1,5 jam jalur udara untuk sampai di Kota Nice.

Perlu di ketahui, Kota Nice adalah kota yang berada di sisi selatan Prancis yang memiliki pesona yang tak diragukan lagi.

Ini hari kedua Suga dan Wendy berada di Kota Nice. Kemarin mereka tak sempat untuk berjalan-jalan karena lelah.

Dari pagi tadi mereka berkeliling menyusuri kawasan Kota tua Nice atau lebih di kenal dengan Vieux Nice

FYI, Kota Nice sendiri terbagi dalam dua wilayah kota yaitu City Centre dan Vieux Nice. City Centre ibarat kota baru atau pusat aktivitas, sedangkan Vieux Nice merupakan kawasan kota tua (old town).

Mereka menyusuri kawasan Vieux Nice dengan berjalan kaki. jalanan yang bisa di bilang sempit  layaknya gang-gang ditambah lagi jalanan yang berkelok-kelok layaknya labirin yang membuat para wisatawan menikmati perjalanan mereka tanpa harus melihat peta.

Setelah puas berjalan-jalan di Vieux Nice yang sukses memanjakan mata Wendy dan Suga dengn bangunan-bangunan abad ke 17 yang memiliki arsitektur perpaduan Mediteranian dan Italia.

"Suga aku mau roti disana" pinta Wendy seraya menunjuk salah satu toko.

"Tapi banyak yang ngantri sayang" balas Suga

Wendy menghentakkan kaki-nya kesal. "Aku nggak mau tau pokoknya aku mau roti di toko itu" rajuk Wendy

Suga menghela nafasnya pelan. "Yaudah tapi kamu nggak usah ikut yah, kasian babynya kalau ikut desak-desakan" ucap Suga lembut seraya mengusap pipi Kania pelan.

Wendy mengangguk senang lalu memeluk Suga. "Makasih sayang"

Suga mengangguk. "Iya sayang" balas  Suga. Suga melepaskan pelukan mereka lalu berkata, "Yaudah kamu tunggu di sana yah jangan kemana-mana." Suga menunjuk sebuah bangku panjang tak jauh dari tempat mereka sekarang.

Wendy mengangguk. "Ok bos" ucapnya seraya mengangkat jempol-nya.

"Yaudah aku pergi yah" pamit Suga yang dibalas anggukan oleh Wendy

****

Sepeninggalnya Suga, Wendy kemudian menuju bangku yang tadi ditunjuk Suga.

Saat Wendy asik berselfi ria, tiba-tiba ponsel-nya berbunyi. Itu Video Call dari Irene, tanpa pikir panjang ia langsung mengangkatnya.

"Ireneeeeeee" pekik Wendy

"Haii....gimana honeymoon loe?"

Wendy mengercutkan bibirnya. "Loe sekongkol sama Suga kan, gue jadi nggak bisa hadir di acara pertunangan loe , nyebelin tau nggak"

Irene terkekeh pelan. "Udahalah Wen, nggak papa. Lagian kan acara pertunangan gue juga kan diadain kecil-kecilan"

"Tapi kan gue sahabat loe, mesti wajib datang dong"

"Nggak papa, lagian acara pertunangan ini nggak gue inginin sama sekali"

"Hush nggak boleh gitu" tegur Wendy

"Benerkan? Ayah sama Bunda terlalu egois ngorbanin gue karena perusahan mereka hampir bangkrut"

"Udah Ren gue yakin mereka pasti mau loe bahagia" nasehat Wendy

"Tapi gue benci dijodohin Wendy" Irene mengusap air matanya yang entah sejak kapan terjatuh. "Udah dulu yah gue harus ke Cafe, have fun yah, dah."

The Truth Untold [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang