23

552 45 0
                                    

*
*
*
*
*

HAPPY READING 😘😘😘



Wendy menatap kesal kearah Suga sedangkan yang ditatap hanya menyengir tak jelas seraya menatap Wendy dengan polosnya.

'Mutilasi suami sendiri dosa nggak sih,' batin Wendy

Bagaimana Wendy tidak kesal, seingatnya terakhir ia tertidur di kamar. Tapi ketika terbangun Wendy sudah berada di dalam sebuah Jet Pribadi.

Ketika bertanya kepada Suga kenapa ia bisa berada di sini, Suga dengan wajah tanpa dosanya menjawab

"Kita akan honeymoon ke paris sayang"

Huffft sungguh menyebalkan bukan? Apakah Suga melupakan bahwa besok mereka harus kembali ke Jakarta karena Irene akan bertunangan besok lusa.

Hey perlu di garis bawahi ini IRENE lho yang bertunangan besok lusa, Irene sahabatnya yang sudah ia anggap saudara perlu di catat baik-baik.

Ah iya, Irene dijodohkan oleh kedua orang tuanya sehari setelah acara pertemuan keluarganya dan Wendy. Mau tidak mau Irene harus menerima perjodohan itu sebagai bentuk balas budinya kepada kedua orang tuanya dan salah satu cara agar ia melupakan Mark.

"Sayang bicara dong, jangan membuat aku bingung" bujuk Suga seraya memeluk Wendy dari samping.

Wendy mendengus kesal mendengar bujukan Suga ia lebih memilih menatap keluar jendela. Bulu kuduk Wendy berdiri ketika Suga bernafas di lehernya.

"Suga lepasin ih" pinta Wendy kesal.

Wendy berusaha melepaskan pelukan Suga. Namun semakin ia ingin melepas semakin erat pula pelukan Suga.

Wendy menghembuskan nafasnya dengan Kasar.

Ok kali ini Wendy menyerah

"Nyebelin" Gerutu Wendy

"Gitu kek sekali-kali nurut sayang" bisik Suga seraya menenggelamkan wajanya di lekukan leher jenjang istrinya.

Wendy memilih diam, karena jika Wendy berbicara akan semakin panjang.

"Sayang kamu ngambek?" tanya Suga lembut.

'Dasar nggak peka' gerutu Wendy dalam hati.

"Jangan diam, bicara sayang" bujuk Suga

Wendy menghembuskan nafasnya kasar.

"Kamu tau kan besok lusa adalah hari pertunangan Irene?" tanya Wendy sabar.

Suga mengangguk pelan.

Beberapa detik kemudian Suga mengerti apa yang membuat Wendy mendiaminya.

"Jadi kamu diemin aku gara-gara pertunangan Irene?" tanya Suga

"Kalau udah tau nggak usah nanya lagi" ketus Wendy

"Astaga sayang. Aku udah ngasih tau Irene sebelum kita berangkat" ucap Suga

"Terus?"

"Dia bilang nggak papa soalnya acara pertunangannya tertutup sayang kamu tau sendirikan jalan pikiran Irene gimana" jelas Suga

Wendy menatap Suga intens mencoba mencari tau apakah yang dikatakan Suga benar.

Suga terkekeh seraya mengacak rambut Wendy gemas. "Aku nggak bohong sayang,"

Wendy tersentak kaget mendengar ucapan Suga yang seolah dapat membaca pikirannya.

"Aku nggak cenayang loh" lanjut Suga

The Truth Untold [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang