The Truth Untold [COMPLETED]

26

Happy Reading 😘😘😘

Suga sedari memainkan ponsel seraya menunggu Wendy memilih pakaian.

"Suci yang cantik datang. Harap red carpet red carpet mana, untuk para fans silakan berbaris siapkan kamera kalian" teriak Suci seraya berjalan mendekat ke Suga

Suga mendongakkan kepalanya sejenak lalu mengalihkannya kembali ke ponsel miliknya.

Melihat reaksi Suga membuat Suci kesal, ia mempercepat langkahnya lalu duduk di dekat Suga.

"Kacang mahall" teriak Suci tepat di telinga Suga seraya mengguncang bahu Suga

'Gadis pengacau' batin Suga mengumpat.

Sedangkan para pekerja hanya menggeleng melihat kelakuan Suci yang sedikit rusuh. Bagi mereka hal itu sudah menjadi pemandangan yang mereka lihat saat Suci datang ke butik.

Suga bangkit kemudian mengacak rambut Suci. "Kamu---"

"Kamu berisik tau nggak, bisa nggak sih jadi gadis anggun dikit aja" potong Suci dengan nada mencibir.

Suga terkekeh

"Ternyata kamu hafal yah" balas Suga

"Tentu aku udah hafal apa yang kamu bilang setelah aku berteriak. Secara kamu kan cowok yang nggak ada kreatif -kreatifnya sama sekali" balas Suci

Suga memutar bola matanya dengan malas.

"Be the way anyway busway aku punya kabar burukk" ucap Suci serius namun alay

Suga mengangkat satu alisnya seolah berkata

Apa?

"Jennie berhasil ke Indonesia" teriak histeris Suci

"Bisa nggak si kamu nggak seheboh itu, lihat sekarang kamu ngebuat kita menjadi pusat perhatian" bisik Suga

Sontak membuat Suci mengedarkan pandangannya dan benar saja sekarang orang-orang memperhatikan mereka berdua.

"Kenapa kamu nggak kasih tau ih?!" Tanya Suci dengan suara pelan seraya menutup wajahnya karena malu

"Aku udah ngasih tahu tadi babe, kalau kamu lupa" balas Suga santai.

Suci mendelik kesal

"Berhenti manggil aku Babe" ucap Suci kesal

Suga menaikkan bahunya acuh

"Kenapa? Aku suka manggil kamu babe lucu tau. Singkatan dari BABi Eci" Suga menaik turunkan alisnya mengooda Suci

"Babi?? kalau orang-orang di luar sana mah pas dengar kamu manggil aku babe pasti bilang  kamu sweetlah apalah itulah tapi pas mereka tau singkatan babe itu aku pastiin mereka ngakak sengakak-ngakaknya sampe kamu harus ngeboking kuburan" celoteh Suci kesal.

"Babi itu lucu tau" balas Suga

"Lucu pala mu botak" ucap Suci gemas.

"Aku nggak botak btw" balas Suga

Suga meraih tangan Suci agar menyentuh rambutnya. "Nggak botak kan" tanya-nya.

Suci menarik nafasnya dalam lalu menghembuskannya pelan. Ia menarik tangannya kesal.

'Kuatkan aku Tuhan,' batin Suci memohon.

"Kenapa diam? merasa kalah?" tanya Suga seraya tersenyum mengejek.

"Tutup mulut laknat kamu. Aku lagi mikir gimana lempar kamu ke mars" jawab Suci asal

"Astaga aku takut" ucap Suga disertai ekspresi pura-pura takutnya.