27

512 48 0
                                    

Happy Reading 😘😘😘

Suga tersenyum tipis seraya memperhatikan 2 wanita yang ia sayang terlihat akrab, Ia berjalan mendekati Wendy dan Suci di ruang tengah.

"Hai girls. lagi bahas apa nih?" Tanya Suga seraya mendaratkan bokongnya di sofa panjang sebelah Wendy

Wendy menyandar di dada bidang Suga, sedangkan lelaki itu mengelus lembut rambut istrinya.

"Rahasia perempuan, cowok nggak boleh kepo" jawab Wendy seraya memainkan jarinya di dada bidang Suga

"Oh yah hari ini keluar yuk" lanjut Wendy

"Maaf aku sayang hari ini aku nggak bisa, aku harus ke kantor untuk menandatangani beberapa berkas penting" jawab Suga dengan nada lesu.

Mendengar jawaban Suga membuat Wendy seketika menekuk wajahnya seraya melipatkan tangannya di dada.

'Sebenarnya Suga ngajak aku ke sini buat honeymoon atau nemenin dia honeymoon sama kertas-kertas sialan itu sih' batin Wendy menggerutu.

Dengan gemas Suga mencubit hidung mancung Wendy, hingga membuat si empu meringis kesakitan. Sontak membuat Suga menjauhkan tangannya dari hidung Wendy.

Wendy menatap kesal kearah Suga seraya mengelus hidungnya yang memerah akibat suaminya itu.

Suga yang menyadari Wendy sedang kesal padanya, mencoba merangkul Wendy namun segera ditepis oleh istrinya.

Suga menghembuskan nafasnya kasar saat melihat istrinya memalingkan wajahnya.

'Salah lagi, dasar bumil hobby-nya ngambekan' batin Suga menggertu.

"Sayang ngambek yah?" tanya Suga lembut seraya memeluk Wendy dari belakang.

Wendy tak mengubris Suga sedikitpun ia lebih memilih memainkan ponselnya.

Suci mendengus kesal melihat pasangan suami istri abstrak dihadapannya.

'Alamat jadi obat nyamuk ini mah' batin Suci

Suci beranjak dari sofa, baru beberapa langkah ia melangkah Wendy tiba-tiba memanggilnya

"Suci kamu mau kemana?" tanya Wendy

"Emm aku mau ke apartemen aku, aku gerah nih, mau mandi" jawab Suci gugup.

'Padahal mah aku nggak pengen jadi obat nyamuk' lanjut Suci dalam hati

Wendy  mengangguk pelan.

"Tapi kamu bakal kesini kan?" Tanya Wendy lagi dengan disertai wajah penuh selidik.

"Oh ayolah Wendy, apartemen kita sebelahan, so nggak usah takut aku bakal kabur" gerutu Suci

"Ck sedia payung sebelum hujan, ingatin Suci sebelum kabur. inget kamu udah janji loh sama aku"

"Iya Wendy, iya"

"Jangan iya iya aja tapi lakuin, ingat ini kemauan baby aku, jangan kabur. Kamu nggak mau kan keponakan kamu nanti ileran" Jelas Wendy panjang lebar.

Suci berdecak kesal demi apapun ia benar-benar frusrasi menghadapi Wendy.

Kemarin saat Dave mengirimkan keberadaannya dan Wendy, ia dan Suga langsung menghampiri mereka.

Dan kalian tau apa yang Wendy lakukan???

Wendy langsung memeluk Suci lalu mengucapkan permintaan maafnya berkali-kali karena telah berburuk sangka.

Setelah itu Wendy merengek memintanya untuk menginap di apartemen mereka serta menemani Wendy seharian.

Dan mau tidak mau Suci mengiyakannya karena semua itu adalah keinginan bayi di dalam kandungan Wendy.

The Truth Untold [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang