37

463 33 0
                                    

Happy Reading 😘😘😘

"Kenapa kamu nggak cerita?" tanya Suci berusaha menahan tangisnya

Jennie tersenyum tipis, seraya merentangkan kedua tangannya

"Kemarilah Ci" pinta Jennie dengan lemah.

Yang membuat Suci memeluk Jennie dengan cepat, gadis itu menangis menumpahkan semua kesedihannya.

Jennie mengelus rambut Suci dengan penuh kasih sayang, ia sudah menganggap Suci seperti adiknya sendiri.

"Jaga dirimu Ci, maaf aku tidak bisa menjaga kamu lebih lama lagi, aku harus segera pergi" ucap Jennie lemah yang membuat tangis Suci semakin menjadi-jadi.

"Aku mohon Jen, jangan pernah mengatakan itu" pinta Suci di sela-sela tangisnya.

"Ini semua sudah takdir Sucii"

Suci melepaskan pelukan mereka, ia menatap Jennie tajam

"Nggak Jen, semua ini nggak akan terjadi. Aku akan membawa kamu berobat kemana pun agar kamu sembuh Jen" ucap Suci disela-sela tangisnya

"Ci dengarkan aku, Sekarang sudah ada si captain pilot itu yang akan menggantikan aku untuk menjagamu jadi jika Tuhan ingin mengambilku sekarang aku sudah ikhlas" ujar Jennie berusaha tegar.

Suci hanya diam seraya menundukkan kepalanya, tanpa niat sedikit pun untuk menanggapi Jennie

Jennie menghembuskan nafasnya pelan, ia mengerti bahwa Suci sedang kesal padanya.

"Suci...." panggil Jennie namun tak digubris oleh Suci

"Suci kumohon..." panggil Jennie lagi dengan nada melemas

Suci luluh, perlahan ia mendongakkan kepalanya

"Apa?" tanya Suci ketus

Jennie tersenyum, ternyata sahabatnya ini masih tak bisa tega dengannya.

"Bagaimana keadaan Wendy?" tanya Jennie

Suci menghembuskan nafasnya pelan.

"Jennie, sekarang kamu sedang sakit lebih baik kamu pikirkan kesehatan kamu"

"Tidak ada harapan lagi untuk aku Suci, sekarang aku mohon jawablah bagaimana keadaan Wendy?" tanya Jennie keukeh seraya menatap lurus ke depan.

"Wendy buta dan membutuhkan donor mata" lirih  Suci

Tanpa Suci sadari air mata Jennie terjatuh, tatapan gadis itu baralih kepada Suci.

"Aku yang akan mendonorkan mataku untuk Wendy" ucap Jennie yang terdengar tak bisa diganggu gugat.

Suci menggeleng tak setuju dengan Jennie

"Nggak. Wendy akan mendapatkan pendonor mata tapi itu bukan kamu, aku nggak akan pernah mengizinkan kamu"

Jennie menatap Suci seolah memohon

"Biarkan aku membayar semua perbuatan aku kepada Wendy, Suci kumohon...."

"Perbuatan apa Jen?! Kamu nggak pernah melakukan apapun kepada Wendy" bentak Suci

"Bagaimana dengan teror itu? Kecelakaan Wendy hingga membuat Wendy harus kehilangan penglihatannya dan......"

"Nggak Jen, semua itu bukan ulah kamu!! Semua itu karena Azura si alter egomu itu!! Kamu sama sekali nggak bersalah, nggak!!" Suci bersikukuh.

Jennie tersenyum simpul

"Mau bagaimana pun, faktanya orang-orang akan menganggap akulah yang melakukan semua itu karena Azura melakukan semua itu menggunakan tubuhku bukan?"

The Truth Untold [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang